Realisasi Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Perbekel Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, I Nyoman Pica dapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 12 unit. Anggaran perbaikan Rp 30 juta per unit. Perbaikan rumah tidak layak huni dikerjakan secara swakelola. Dari 6 banjar dinas di Desa Tulamben, hanya empat banjar dinas dapat bantuan yakni Banjar Batudawa Kaja, Banjar Batudawa Kelod, Banjar Beluhu Kangin, dan Banjar Beluhu Kauh.

Perbekel Desa/Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana mengusulkan perbaikan untuk 18 rumah. Bantuan yang turun hanya untuk satu unit rumah di Banjar Tiingan Kauh. Penerima bantuan I Nyoman Manis. “Di Desa Bebandem banyak rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu, ternyata hanya dapat bantuan perbaikan satu unit rumah,” ungkap Nyoman Manis, Rabu (17/11). Sementara Perbekel Desa Purwa Kerthi, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan, mengusulkan 30 unit rumah. Tak satu pun bantuan yang didapatkan. “Kami tidak mendapatkan bantuan padahal sudah disurvei dan verifikasi di lapangan,” ungkap Nengah Karyawan.

Nasib serupa dialami Perbekel Sibetan, I Made Beru Suryawan. Sudah mengisi form usulan, telah disurvei dan diverifikasi. “Setelah ditunggu-tunggu, bantuan tidak datang,” keluhnya. Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Karangasem I Nyoman Merta Tanaya saat dihubungi beberapa kali ada nada sambung, namun tidak ada respon. *k16