nusabali

Dewan Sebut Pegawai Kontrak di Bagian Ekbang Berlebihan

  • www.nusabali.com-dewan-sebut-pegawai-kontrak-di-bagian-ekbang-berlebihan

SINGARAJA, NusaBali
Jumlah pegawai kontrak di Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng mendapat sorotan dewan.

Sebanyak 33 orang pegawai kontrak yang ditugaskan di Bagian Ekbang dinilai berlebihan dan tidak efektif yang menguras pagu anggaran di instansi tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Buleleng I Nyoman Gede Wandira Adi, saat rapat dengar pendapat Ranperda APBD Tahun 2022 dengan Bagian Ekbang, Senin (15/11), menegaskan kepada instansi tersebut untuk tak lagi menambah pegawai kontrak tahun depan. Puluhan pegawai kontrak di Ekbang menurutnya tidak produktif dan efektif dengan beban pekerjaan di instansi bersangkutan.

Keberadaan pegawai kontrak yang berlebihan itu malah menambah beban keuangan daerah. Bahkan dari pagu anggaran yang dikelola Bagian Ekbang sebesar Rp 1,5 miliar, sekitar Rp 1,16 miliar habis untuk pos gaji pegawai kontrak. Sisa anggaran yang sangat sedikit malah tidak dapat mengoptimalkan program kerja instansi.

“Bukannya tidak penting dan men-judge keberadaan pegawai kontrak, hanya saja tolong dioptimalkan dan diefektifkan sesuai dengan beban kerja yang ada. Kami rasa dengan pekerjaan di Ekbang baik monitoring, evaluasi, dan pemberkasan jumlah yang ada sekarang terlalu banyak,” ucap Wandira Adi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Buleleng.

Kepala Bagian Ekbang Setda Buleleng Gede Sasnita Ariawan menjelaskan di instansi yang dipimpinnya saat ini total ada 44 pegawai. Sebanyak 11 orang ASN dan sisanya 33 orang pegawai kontrak. Menurutnya puluhan pegawai kontrak yang dipekerjakan seluruhnya diberdayakan.

“Yang lebih ditekankan ciptakan efektifitas kerja dan kualitas kerja. Mereka tak hanya datang bekerja tapi berkinerja. Selama ini mereka melaksanakan tugas dan kegiatan,” jelas dia.

Sasnita pun mengatakan pegawai kontrak yang direkrutnya di Bagian Ekbang mengisi bagian tenaga ahli bidang IT yang sekarang banyak diperlukan sebagai admin memenuhi laporan ke BI dan OJK. Mereka lebih diperankan untuk tim koordinasi dengan dinas terkait dan menggali data yang diperlukan. 7 *k23

Komentar