nusabali

Akhir Tahun UKM Pariwisata Digelontor Bantuan

Denpasar Masuk Penerima BPUP, Sasar 6 Jenis Usaha Pariwisata

  • www.nusabali.com-akhir-tahun-ukm-pariwisata-digelontor-bantuan

6 jenis usaha disasar BPUP, yakni biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, spa, hotel melati, penyediaan akomodasi jangka pendek lainnya dan homestay.

DENPASAR, NusaBali
Kota Denpasar ditetapkan sebagai penerima program Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Pariwisata (BPUP) tahun 2021 bersama 38 kabupaten/kota di seluruh Indoensia.

Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata mendorong usaha pariwisata skala kecil dan menengah yang memenuhi persyaratan untuk ikut mendaftar pada Program BPUP Tahun 2021 ini.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Senin (15/11) mengatakan BPUP merupakan program Pemerintah Pusat dalam reaktivasi bagi usaha yang masih beroperasi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan utamanya guna mendukung keberlangsungan usaha parwisata dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Bantuan BPUP ini tidak serta merta dapat diakses oleh usaha di Kota Denpasar, melainkan bagi pelaku usaha yang memenuhi persyaratan. Sebanyak 6 jenis usaha pariwisata berhak atas bantuan BPUP ini. Mulai dari biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, spa, hotel melati, penyediaan akomodasi jangka pendek lainnya dan homestay.

"Hanya enam jenis usaha pariwisata yang bisa mengakses bantuan ini, hal ini dapat dibuktikan dengan memasukkan nomor NIB pada laman http://bpup.kemenparekraf.go.id, jika ditolak maka tidak berhak," kata Dezire.

Dia merinci persyaratan teknis penerima bantuan. Pertama yakni usaha yang masuk dalam KBLI 55120, 55130, 55199, 79111, 79120, dan 96122. Kedua usaha yang memiliki NIB Tahun 2018-2020 yang diterbitkan oleh pengelola OSS dengan asal modal PMDN. Ketiga skala usaha BPUP adalah usaha kecil dan menengah. Terakhir yang keempat yakni Badan Usaha atau Badan Hukum calon penerima bantuan tidak sedang menerima bantuan dari Kemenparekraf atau Baparekraf.

"Jadi kami mengajak pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di 6 jenis usaha pariwisata yang memenuhi persyaratan agar mendaftarkan usahanya. Hal ini guna mendukung keberlangsungan usaha dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya Kota Denpasar," ujarnya.

Dezire menambahkan, nantinya pendaftaran dapat dilakukan secara langsung melalui http://bpup.kemenparekraf.go.id yang akan dimulai pada 15-26 November 2021 bersamaan dengan tahapan verifikasi dan validasi. Selanjutnya, pencairan bantuan ditarget pada 13-24 Desember 2021.

Nantinya, dana yang diberikan sebesar Rp 2 juta dan akan diberikan sebanyak dua kali atau total Rp 4 juta. Bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan usaha di masa pandemi Covid-19.

"Bagi usaha yang memenuhi persyaratan kami mengajak untuk mendaftar, dan jika ada informasi yang kurang jelas dapat menghubungi Tim Pokja BPUP Kota Denpasar di Dinas Pariwisata Kota Denpasar, semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, dan perekonomian pulih kembali," ujar Dezire. *mis

Komentar