Pergi Melaut, Pekak Ditemukan Tewas Mengapung

Belum diketahui penyebab pasti, korban meninggal dalam kondisi mengapung. Menurut informasi yang diterima, kejadian itu terjadi pada Rabu (10/11) sore. Sebelum kejadian, korban awalnya sekitar pukul 09.00 Wita berpamitan pergi melaut dengan menggunakan sampan lengkap alat menyelam kompresor di perairan Takat Samasi, untuk mencari ikan hias dan gurita. Tapi hingga siang hari, korban pun belum balik dari melaut.

Kemudian sekitar pukul 13.30 Wita, anak korban yakni Ramansa, 35, mendapat mendapat informasi dari nelayan setempat jika perahu yang digunakan korban Abdul Rajak tidak ada orangnya dan komperesor yang digunakan korban untuk menyelam masih dalam keadaan hidup.

Usai mendapat informasi tersebut, kemudian anak korban bersama keluarga dan nelayan setempat langsung melakukan pencarian. Alhasil sekitar pukul 16.00 Wita, korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung dan meninggal dunia oleh salah seorang nelayan setempat bernama Mohtar, 60,.

Kapolsek Gerokgak, AKP Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, korban Abdul Rajak ditemukan dengan jarak 150 meter ke barat dari lokasi perahu korban berada, dengan kondisi mengapung dan sudah meninggal. Usai ditemukan, korban pun langsung dievakuasi menuju ke rumahnya untuk segera disemayamkan.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga, korban jatuh dan tenggelam hingga meninggal dunia. Dan dari pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kematian korban, dan menganggap ini sebuah musibah," pungkas AKP Suaka Purnawasa.*mz