nusabali

Target Jadi 9 Kursi di DPRD Kabupaten

DPD NasDem Buleleng Luncurkan Program Pendampingan Hukum Gratis

  • www.nusabali.com-target-jadi-9-kursi-di-dprd-kabupaten

DPD NasDem Buleleng memasang target, masing-masing daerah pemilihan menambah satu kursi lagi di DPRD Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Buleleng meluncurkan pelayanan pendampingan hukum gratis untuk masyarakat Gumi Panji Sakti. Program sosial itu dibuka bersamaan dengan perayaan HUT ke-10 Partai NasDem, Kamis (11/11), serentak di seluruh Indonesia. Sedangkan pada pemilu mendatang, NasDem Buleleng memasang target menambah kursi dari lima menjadi sembilan di DPRD setempat.

Ketua DPD NasDem Buleleng Made Suparjo dikonfirmasi, Kamis sore kemarin, mengatakan program pendampingan hukum gratis tersebut disediakan untuk semua lapisan masyarakat dan semua jenis kasus. Namun NasDem Buleleng memberikan prioritas kepada masyarakat yang kurang mampu dan tidak paham hukum.

“Kami melalui bidang Bahu (bantuan hukum) digawangi Nyoman Sardana, akan memberikan pelayanan apa yang diperlukan masyarakat, salah satunya pendampingan hukum. Selain itu banyak lawyer dan advokat di Buleleng yang akan bergabung dalam misi sosial kami ini,” kata kader partai asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Untuk itu, NasDem Buleleng membuka sekretariatnya yang beralamat di Jalan Raya Singaraja – Seririt wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, sebagai tempat atau posko pendampingan. “Ini merupakan komitmen kami membantu masyarakat mendapat keadilan hukum. Kami sudah siapkan tempat di sekretariat untuk masyarakat bisa mengakses program pendampingan hukum kami ini,” imbuh Suparjo.

Suparjo juga menjelaskan, program pendampingan hukum diluncurkan karena belakangan ini, NasDem melihat permasalahan hukum yang menimpa masyarakat. Dengan pendampingan hukum dari NasDem harapannya dapat memberikan keadilan hukum bagi masyarakat.

Dia pun menampik jika program ini merupakan salah satu strategi NasDem Buleleng untuk menggalang suara di Pemilu maupun Pilkada 2024. Suparjo menegaskan program pendampingan hukum yang diluncurkan kemarin murni mengusung misi sosial partainya.

Sementara untuk persiapan perhelatan dan pesta demokrasi 2024 mendatang, Suparjo mengaku masih berfokus pada Pilpres dan pemilu. Khusus pemilu, NasDem Buleleng menargetkan dapat menambah 4 kursi di DPRD Buleleng. Yang sejauh ini baru meraih 5 kursi. Kelima anggota dewan dimaksud adalah Made Putri Nareni (Desa Les, Kecamatan Tejakula), I Nyoman Meliun (Bebetin, Kecamatan Sawan), Made Sudiarta (Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng), Made Jayadi Asmara (Desa Mayong, Kecamatan Seririt), dan Ni Ketut Windrawati (Desa Temukus, Kecamatan Banjar).

Empat kursi tambahan yang dibidik pada Pemilu 2024 mendatang, menurut Suparjo, dengan pemaksimalan suara kader-kader partai di masing-masing daerah pemilihan (dapil). “Masing-masing dapil kami targetkan bisa menambah satu kursi lagi, sehingga target maksimal kami di DPRD Kabupaten ada sembilan kursi,” jelas Suparjo.  

Sedangkan untuk persiapan pilkada, NasDem Buleleng belum menentukan pilihan akan berkoalisi dengan partai lain. “Kami masih berfokus pilpres dan pemilu, kalau pilkada kan belakangan. Tentu setelah pemilu usai akan lebih intens dibicarakan di internal partai kami,” tutur Suparjo. *k23

Komentar