Ijin Pulang Kampung, Pegawai Laundry Malah Gantung Diri

Sebelum gantung diri, pegawai laundry ini sempat ngobrol dengan tetangga kosnya. Informasi yang dihimpun, awalnya pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita, Made Nila Warsiki yang merupakan tetangga kos korban sempat bertemu dan ngobrol. “Waktu itu saksi ketemu di depan kamar korban lalu sempat ngobrol sebentar,” ujar sumber.

Sekitar pukul 14.00 Wita, saksi yang pulang melihat korban berada di depan kamar kosnya. Saat disapa, korban asal Banjar Dinas Bantas, Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng ini tak menyahut. Saksi yang mendekati korban lalu kaget melihat korban sudah tergantung di depan kamar kos menggunakan tali tambang plastik warna biru. “Di depan korban dihalangi jemuran jadi tidak terlihat kalau korban gantung diri. Waktu didekati saksi baru tahu korban sudah tergantung,” lanjut sumber.

Saksi yang baru beberapa bulan tinggal di kos tersebut langsung minta tolong warga dan menelpon pemilik kos. Tak berselang lama, petugas Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Timur mendatangi lokasi. Selain memeriksa saksi-saksi, petugas juga memeriksa tubuh korban.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau barang yang hilang. Dipastikan korban tewas karena gantung diri. “Tidak ada kejanggalan. Korban sudah dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas sumber.

Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, petugas masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab korban nekat melakukan aksi gantung diri tersebut. *rez, pol