nusabali

Warga Binaan Gelar Mapatung, Non Hindu Diberi Paket Sembako

  • www.nusabali.com-warga-binaan-gelar-mapatung-non-hindu-diberi-paket-sembako

NEGARA, NusaBali
Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, petugas bersama sejumlah warga binaan di Rutan Kelas II B Negara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, menggelar tradisi mapatung, Senin (8/11).

Dalam kegiatan mapatung di rutan negara ini, dipotong 4 ekor babi dengan berat total sekitar 60 kilogram.  Babi yang dipotong itu merupakan hasil budidaya warga binaan yang tergabung dalam kelompok kerja (pokja) peternakan, perikanan, dan perkebunan di Grita Vinaya Farm Rutan Negara. Pemotongan 4 ekor babi itu dimulai dari Minggu (7/11) pukul 23.00 Wita sampai Senin (8/11) pukul 05.00 Wita. Kegiatan tersebut diawasi Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Negara I Nyoman Tulus Sedeng dan para staf pengelola pembinaan kemandirian Rutan Negara.

Tulus menjelaskan, mapatung atau memotong daging bersama jelang Galungan ini sudah menjadi salah satu tradisi yang rutin dilaksanakan di Rutan Negara. Pemotongan babi dilakukan langsung oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti pembinaan di Grita Vinaya Farm Rutan Negara bersama pegawai rutan setempat. “Ya ini kami lakukan agar para warga binaan juga merasakan suasana jelang Galungan,” ujarnya.

Daging babi yang telah dipotong itu dibagikan kepada 52 orang petugas rutan dan para WBP pada pokja peternakan, pertanian, dan perikanan yang beragama Hindu. Masing-masing orang, petugas ataupun WBP, mendapat bagian daging sekitar 3 kg untuk diserahkan kepada keluarga mereka. Sementara para WBP pada pokja yang beragama non Hindu, mendapat bagian paket sembako dengan nilai setara.

“Sebenarnya total ada 25 orang WBP yang mengikuti pembinaan bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan di Grita Vinaya Farm Rutan Negara. Namun daging babi hanya diberikan pada 8 orang yang beragama Hindu. Sedangkan yang lainnya diberikan paket sembako. Daging babi dan sembako itu diserahkan kepada keluarga masing-masing yang kami undang ke rutan. Jadi mereka juga ikut berbagi dengan keluarga di rumah,” ucap Tulus. *ode

Komentar