nusabali

SMA di Karangasem Mulai Persiapkan Seragam Siswa

  • www.nusabali.com-sma-di-karangasem-mulai-persiapkan-seragam-siswa

AMLAPURA, NusaBali
Covid-19 yang melanda selama hampir 2 tahun membuat siswa tak memiliki seragam sekolah.

Di Karangasem, sekolah yang mulai menggelar PTM (Pertemuan Tatap Muka) mulai Senin (4/10) juga mulai mempersiapkan pengadaan seragam sekolah untuk siswanya.

Siswa di SMAN Abang, mulai mencoba seragam pakaian sekolah, untuk 275 siswa kelas X dan 48 siswa kelas XI. Kasek SMAN Abang I Putu Suweta, membenarkan melakukan pengadaan pakaian dihubungi di SMAN Abang, Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (6/11).

Seluruh siswa digiring masuk ruangan secara bergilir, mencoba pakaian yang disediakan dari berbagai ukuran. Selanjutnya petugas mencatat ukuran yang dipesan siswa. "Seragam kami adakan, hanya untuk putih dan abu, saja. Sedangkan seragam untuk pakaian olahraga, belum dilakukan. Sebab, PTM pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan, belum bisa dilakukan di lapangan," jelas mantan Kasek SMAN Sidemen.

Selama ini dua tahun ajaran tanpa PTM, sehubungan masih pandemi Covid-19, selama itu belajar daring (dalam jaringan) sehingga tak perlu pakaian seragam. "Seragam pakaian sekolah itu penting, sebagai bentuk identitas siswa, yang bersangkutan telah sekolah di SMA," tambahnya.

Di bagian lain Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana juga mengaku telah mengadakan seragam pakaian sekolah, untuk 325 siswa kelas X dan 270 siswa kelas XI. Walau sebelumnya ada instruksi, agar pengadaan seragam pakaian sekolah, ditunda pengadaannya.

"Ada ketentuan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang mengatur, pengadaan pakaian seragam sekolah, makanya kami lakukan pengadaan," jelas Marta Ariana.

Ketentuan yang dimaksud, Permendikbud Nomor 45 tahun 2014 tentang Seragam Sekolah. Hanya saja sekolah dilarang menentukan model pakaian seragam.

Berbeda dengan Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana mengatakan, belum melakukan pengadaan seragam sekolah, masih dibiarkan siswa baru mengenakan pakaian seragam SD. "Belum berani melakukan pengadaan seragam pakaian sekolah, situasi sulit begini," katanya.

Bagi Kasek SMPN 3 Selat tidak masalah siswa kelas VII, menggunakan pakaian seragam SD. "Terpenting berpakaian rapi, bersih, tidak masalah siswa tidak pakai seragam sekolah, yang terpenting keseriusan siswa untuk belajar," tambahnya.

Hal senada diungkapkan Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi. "Belum dilakukan pengadaan seragam pakaian sekolah di SMPN 5 Amlapura, masih menggunakan seragam SD untuk siswa kelas VII," jelas Santika Dewi.

Santika Dewi mengatakan, tidak mengharuskan siswa mengenakan seragam pakaian sekolah. Asalkan siswa rajin ke sekolah, rajin belajar, dan berpakaian rapi. Begitu juga menurut Kasek SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika, belum memikirkan melakukan pengadaan pakaian seragam sekolah. *k16

Komentar