nusabali

BNNP Gandeng Genre Kampanye Anti Narkoba

  • www.nusabali.com-bnnp-gandeng-genre-kampanye-anti-narkoba

DENPASAR, NusaBali
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggandeng banyak pihak untuk kampanye anti narkotika. Mulai dari musisi, seniman, youtuber, konten kreator, dan terakhir gaet Generasi Berencana (Genre).

Mereka semua digandeng untuk memaksimalkan kampanye anti narkotika di Bali, yang saat ini prevalensi pengguna mencapai 15.091 orang.

Genre merupakan perkumpulan anak-anak muda binaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Perkumpulan ini dibentuk dalam rangka memberikan edukasi dan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi dan menciptakan kalangan remaja bebas Napza, seks bebas, pernikahan dini, dan HIV/AIDS.

“Program yang dijalankan Genre sejalan dengan program BNNP Bali dalam upaya mewujudkan generasi muda sehat dan bersih dari narkoba (bersinar), serta sesuai dengan rencana aksi nasional P4GN tahun 2020-2024,” ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra, Sabtu (6/11).

Sugianyar berharap anggota Genre Bali dapat bersinergi dengan BNNP Bali untuk ikut serta mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungannya, utamanya di kalangan generasi muda. Diharapkan dengan keikutsertaan para remaja ini kampanye anti narkoba lebih masif lagi sehingga sampai ke kalangan masyarakat bawah.

Jenderal polisi bintang satu di pundak ini, mengatakan mengatasi masalah narkoba saat ini tidak bisa dilakukan hanya dengan penegakan hukum tetapi juga pengetahuan masyarakat akan bahaya narkoba penting dikampanyekan. Selain itu para penyalahguna tidak harus dihukum tetapi bisa direhabilitasi.

Sugianyar mengaku saat ini penyalahguna yang mau direhabilitasi masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian BNN bersama LIPI tahun 2019 prevalensi penyalahguna narkoba di Bali sebanyak 15.091 orang. Sementara yang direhabilitasi berdasarkan data tahun 2021 hanya 474 orang.

Sugianyar mengungkapkan para pengguna boleh datang secara sukarela ke kantor BNN baik provinsi maupun kabupaten/kota. Tidak akan diproses hukum dan rahasia dijamin. “Jangan sampai bangsa Indonesia hancur karena generasi mudanya terjerat narkoba. Mari kita wujudkan Indonesia tangguh, maju, dan bersinar,” tandasnya. *pol

Komentar