Bali United Panaskan Papan Atas
Gol Ricky Benamkan Persipura di Zona Degradasi
Meski menang, sejatinya Bali United susah payah mengalahkan tim Mutiara Hitam. Sepanjang laga dipimpin wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta, para pemain Bali United sangat mendominasi.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United sukses membenamkan Persipura Jayapura di zona degradasi pada laga pekan ke-11 Kompetisi 2021/2022, di Stadion Sultan Agung Bantul, Jogjakarta, Jumat (5/11) malam. Gol Serdadu Tridatu dicetak Ricky Fajrin Saputra pada tambahan waktu menit 90 + 6.
Dengan kemenangan itu, kini Bali United naik ke peringkat 5 besar dengan nilai 19, sekaligus memanaskan papan atas klasemen. Sedangkan Tim Mutiara Hitam kian terpuruk di papan bawah di zona 17 pada degradasi.
Meski menang, sejatinya Bali United susah payah mengalahkan tim Mutiara Hitam. Sepanjang laga dipimpin wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta, para pemain Bali United sangat mendominasi. Baik pada babak pertama dan kedua, Andhika Wijaya pun banyak menciptakan peluang.
Silih berganti pemain Bali United mengancam gawang Persipura yang dijaga Fitrul Dwi Rustapa, namun belum membuahkan gol. Bahkan Bali United lewat Ilija Spasojevic gagal mencetak gol dari kontak penalti menit ke 65..
Peluang juga didapat di menit ke 71 melalui sepakan Stefano Lilipaly masih tipis dikanan gawang Persipura. Bahkan menit ke 73 Brwa Nouri menerobos jantung Persipura.
Sedangkan pihak Mutiara Hitam juga sempat mengancam melalui Fery Pahabol menit ke 53 dan 61, beruntung kiper Nadeo Argawinata masih mampu menepis hingga gawangnya aman dari kebobolan.
Akhirnya gol yang ditunggu -tunggu tercipta beberapa saat jelang bubaran. Hal iru aekaligus Bali United kembali memberikan rekor buruk buat Persipura yang di pusaran degradasi.
Kemenangan, praktis Bali United kembali memanaskan persaingan tim papan atas klasemen. Bali United meraih poin sama 19, dengan Arema FC diposisi 3 besar, dan PSIS Semarang diposisi 4 besar.
Sedangkan pemuncak klasemen dengan nilai poin sama 25 diduduki Persib Bandung, disusul Bhayangkara FC. Tetapi, Bhayangkara FC, Arema FC, dan PSIS Semarang baru menuntaskan pekan ke 10.
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengakui kemenangan kemarin karena pemainnya tampil ngotot dan kerja keras. Menurut pelatih asal Brazil, peluang timnya cukup banyak, tapi gol baru tercipta jelang bubaran di tambahan waktu.
"Kemenangan ini karena kerja keras dan tampil secara kolektif tim, saya ucapkan terimakasih untuk pemain," tegas pelatih yang biasa coach Teco.
Menurutnya, permainan timnya semakin progresnya menanjak, tapi di finishing lini depan perlu ditingkatkan lagi. Kedepan, tentu akan lebih kerja keras lagi untuk memenangkan pertandingan. *dek
Dengan kemenangan itu, kini Bali United naik ke peringkat 5 besar dengan nilai 19, sekaligus memanaskan papan atas klasemen. Sedangkan Tim Mutiara Hitam kian terpuruk di papan bawah di zona 17 pada degradasi.
Meski menang, sejatinya Bali United susah payah mengalahkan tim Mutiara Hitam. Sepanjang laga dipimpin wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta, para pemain Bali United sangat mendominasi. Baik pada babak pertama dan kedua, Andhika Wijaya pun banyak menciptakan peluang.
Silih berganti pemain Bali United mengancam gawang Persipura yang dijaga Fitrul Dwi Rustapa, namun belum membuahkan gol. Bahkan Bali United lewat Ilija Spasojevic gagal mencetak gol dari kontak penalti menit ke 65..
Peluang juga didapat di menit ke 71 melalui sepakan Stefano Lilipaly masih tipis dikanan gawang Persipura. Bahkan menit ke 73 Brwa Nouri menerobos jantung Persipura.
Sedangkan pihak Mutiara Hitam juga sempat mengancam melalui Fery Pahabol menit ke 53 dan 61, beruntung kiper Nadeo Argawinata masih mampu menepis hingga gawangnya aman dari kebobolan.
Akhirnya gol yang ditunggu -tunggu tercipta beberapa saat jelang bubaran. Hal iru aekaligus Bali United kembali memberikan rekor buruk buat Persipura yang di pusaran degradasi.
Kemenangan, praktis Bali United kembali memanaskan persaingan tim papan atas klasemen. Bali United meraih poin sama 19, dengan Arema FC diposisi 3 besar, dan PSIS Semarang diposisi 4 besar.
Sedangkan pemuncak klasemen dengan nilai poin sama 25 diduduki Persib Bandung, disusul Bhayangkara FC. Tetapi, Bhayangkara FC, Arema FC, dan PSIS Semarang baru menuntaskan pekan ke 10.
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengakui kemenangan kemarin karena pemainnya tampil ngotot dan kerja keras. Menurut pelatih asal Brazil, peluang timnya cukup banyak, tapi gol baru tercipta jelang bubaran di tambahan waktu.
"Kemenangan ini karena kerja keras dan tampil secara kolektif tim, saya ucapkan terimakasih untuk pemain," tegas pelatih yang biasa coach Teco.
Menurutnya, permainan timnya semakin progresnya menanjak, tapi di finishing lini depan perlu ditingkatkan lagi. Kedepan, tentu akan lebih kerja keras lagi untuk memenangkan pertandingan. *dek
Komentar