nusabali

Camat Manggis Ajak BPD Selumbung Membangun Desa

  • www.nusabali.com-camat-manggis-ajak-bpd-selumbung-membangun-desa

AMLAPURA, NusaBali
Camat Manggis, Karangasem Ida Nyoman Astawa melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Selumbung di kantor desa setempat, Jumat (5/11).

Anggota BPD Selumbung sebanyak 7 orang. Anggota tertua berumur 77 tahun dan termuda umur 31 tahun. Camat Ida Nyoman Astawa mengajak anggota BPD membangun desa.

Ketujuh anggota BPD yang dilantik sesuai SK Bupati Karangasem Nomor 394/HK/2021 dengan masa bhakti 2021-2027. Anggota BPD Selumbung yakni I Putu Ari Widiantara dari Banjar Bukit Catu, I Nyoman Mudana dari Banjar Kaleran, I Nyoman Ardita dari Banjar Kelodan, I Gede Kartika Wijaya dari Banjar Tengah, Ni Wayan Yastuti dari Banjar Tengah, I Nyoman Sumerti dari Banjar Kanginan, dan I Ketut Mustika dari Banjar Anyar. Tertua, I Nyoman Mudana umur 77 tahun sedangkan perwakilan wanita Ni Wayan Yastuti termuda, umur 31 tahun. “Kami mengapresiasi semangat membangun desa, walau usianya telah lingsir, mantan birokrat Nyoman Mudana masih antusias memajukan desa,” ungkap Camat Ida Nyoman Astawa.

Pengalaman Mudana di birokrasi agar diterapkan untuk kemajuan Desa Selumbung. Sehingga yang lebih lingsir diteladani anggota lebih muda. BPD bertugas menampung aspirasi masyarakat, bersama-sama perbekel membahas rancangan peraturan desa, dan mengawasi jalannya pemerintahan desa. Sebelum pelantikan anggota BPD, tujuh anggota telah menggelar rapat pleno dan sepakat menetapkan I Gede Kartika Wijaya sebagai ketua, I Nyoman Sumerti sebagai wakil ketua, dan Ni Wayan Yastuti sebagai sekretaris.

Ketua BPD Kartika Wijaya mengajak seluruh anggota BPD bersatu, bersinergi dengan bendesa adat, karang taruna, LPM (lembaga pemberdayaan masyarakat), dan lainnya. “Hanya saja sangat disayangkan, di acara pelantikan anggota BPD, prajuru Desa Adat Selumbung yang diundang berhalangan hadir,” ujar Kartika Wijaya. Sedangkan Nyoman Mudana selaku anggota tertua mengaku di banjarnya tidak ada figur yang bersedia sebagai anggota BPD. “Makanya saya ditunjuk mewakili Banjar Kaleran,” jelas Mudana. Beda dengan perwakilan perempuan, Ni Wayan Yastuti, termotivasi jadi anggota BPD untuk memberdayakan peran perempuan membangun desa. *k16

Komentar