nusabali

Putri Koster Kunjungi Pasar Rakyat Jelang Galungan

  • www.nusabali.com-putri-koster-kunjungi-pasar-rakyat-jelang-galungan

DENPASAR,NusaBali
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ni Putri Suastini Koster (istri Gubernur Bali Wayan Koster) didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny Widiasmini Indra dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Mardiana kunjungi Pasar Rakyat yang digelar Pemprov Bali untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan (10 November dan 20 November) di Jalan Basuki Rahmat (depan Kantor Gubernur Bali) Niti Mandala Denpasar, Jumat (5/11).

Kegiatan pasar rakyat ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan melibatkan  28 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, pasar rakyat ini berlangsung hingga Minggu (7/11) besok. Pasar rakyat menawarkan berbagai kebutuhan khas hari raya seperti janur, buah-buahan, daging dan lainnya. Selain itu, sejumlah stand juga menyediakan sembako berupa beras, gula dan minyak goreng. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bali kemarin menyerbu pasar rakyat yang memajang produk lokal tersebut.

Putri Koster yang ditemui awak media di sela-sela kegiatan peninjauan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pasar rakyat menjelang hari raya. Menurutnya, dengan menawarkan selisih harga lebih murah dari pasaran, kegiatan ini diharapkan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. "Lebih dari itu, kegiatan ini juga berimbas positif bagi petani, pedagang dan pelaku UMKM," ujar Putri Koster. Putri Koster berharap kegiatan semacam ini tak hanya dilaksanakan pada momentum hari raya, tapi bisa digelar secara berkesinambungan dengan memanfaatkan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar. "Ini bagus kalau bisa dilaksanakan secara rutin. Kalau dikasih harga lebih murah, misal selisih Rp 2.000 atau Rp 3.000 dari harga pasar, pasti banyak yang tertarik, " ujar Putri Koster sembari mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian.

Saat meninjau sejumlah stand, wanita yang juga seniman ini kembali mengingatkan pedagang agar mengurangi penggunaan plastik, untuk mengemas produk yang mereka jual. Selain itu, pedagang juga diminta menjual produk lokal. "Dalam mengemas produk kurangi penggunaan plastik, dan produk yang dijual haru produk lokal," ujar perempuan kelahiran Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Pasar rakyat digelar selama 3 hari mulai Jumat (5/11) hingga Minggu (7/11) dengan melibatkan 28 pelaku UMKM yang semuanya Krama Bali.

Mardiana menambahkan, harga yang ditawarkan di pasar rakyat ini lebih murah dari pasaran. "Misalnya buah manggis di pasaran harganya masih Rp 15.000 di Pasar Rakyat ini dijual Rp 12.000," ucapnya dan menyatakan pihaknya menyambut harapan Putri Koster, sehingga ke depan berencana menggelar kegiatan ini secara rutin. *nat

Komentar