nusabali

Bangun Beach Club dengan Nilai Investasi Rp 65 Miliar

Desa Adat Ungasan Luncurkan Spot Baru di Pantai Melasti

  • www.nusabali.com-bangun-beach-club-dengan-nilai-investasi-rp-65-miliar

DENPASAR, NusaBali
Saat pariwisata terpuruk di masa Pandemi Covid-19, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, selaku pengelola objek wisata Pantai Melasti membuat gebrakan, dengan meluncurkan spot baru Cattamaran Beach Club, dengan nilai investasi Rp 65 miliar, Senin (1/11) malam.

Spot baru tersebut digagas oleh Bendesa Adat Ungasan yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Wayan Disel Astawa, dengan mengandeng konsorsium, dan desa adat ada di dalamnya.

Peluncuran spot baru di Pantai Melasti, dilakukan dengan sederhana demi mencegah terjadinya kerumunan. Hadir pada kesempatan tersebut salah satunya tokoh pariwisata Bali yang mantan Ketua PHRI Bali Gede Wirata, dan sejumlah tokoh perwakilan masyarakat.

Disel Astawa mengatakan peluncuran spot baru Cattamaran Beach Club di Pantai Melasti, melibatkan konsorsium yang merupakan orang lokal alias krama Bali. “Jadi yang berinvestasi adalah orang lokal, dan kami di Desa Adat Ungasan ada di dalamnya,” ujar Disel Astawa.

Disel Astawa mengatakan nilai investasi spot baru tidak main-main. walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, proses pembangunan berjalan mulus dan bisa diluncurkan. “Nilai investasinya Rp 65 miliar, mungkin ini agak gila, di musim pandemi Covid-19, di mana pariwisata sedang terdampak. Tetapi para tokoh yang berinvestasi ini punya semangat untuk bangkit untuk pulihnya pariwisata Bali,” kata mantan anggota DPRD Badung periode 1999-2004 dan 2004-2009 ini.

Disel Astawa mengatakan spot baru yang dibangun juga menjadi komitmen Desa Adat Ungasan untuk konsisten memanfaatkan potensi alam dan krama Bali, dengan menyerap tenaga kerja dari krama adat. “Keindahan Pantai Melasti dikelola desa adat untuk kepentingan krama adat, memperkuat dan ketahanan perekonomian krama adat,” beber Disel Astawa.

“Dengan peluncuran spot baru ini, membuka lapangan kerja bagi krama adat. Karena hampir semua pemuda dan milenial di Desa Ungasan terserap sebagai tenaga kerja,” tegas Ketua DPC Gerindra Badung ini.

Sementara tokoh pariwisata Bali Gede Wirata saat acara peluncuran spot baru Cattamaran Beach Club, mengatakan ide Desa Adat Ungasan sangat brilian dan boleh dikatakan sangat nekad. “Ini ide cerdas, mengarah nekad juga. Saya salut dengan Jero Bendesa (Disel Astawa). Orangnya politisi tapi berjiwa entrepreneur juga. Kondisi pandemi Covid-19 begini bisa meluncurkan spot baru di Ungasan,” ujar pria yang juga dedengkot Partai Golkar Bali ini. *Nat

Komentar