nusabali

Bupati Suwirta Rujuk Dokumen IKPLHD Unud

Benahi Kualitas Lingkungan Hidup di Klungkung

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-rujuk-dokumen-ikplhd-unud

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) dari Direktur Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana (Unud) Dr Drs I Made Sara Wijana MSi di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (28/10).

Dokumen IKPLHD  memuat kondisi aktual lingkungan, tekanan terhadap lingkungan, dan upaya-upaya yang dilakukan guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana menyebutkan penyusunan dokumen ini diamanatkan UU Nomor 32 Tahun 2009  tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Ada tiga buku yang disusun tim Unud, yakni  buku IKPLHP untuk memberikan informasi kondisi lingkungan hidup di Klungkung. Buku ini memuat data primer atau data lapangan dan data sekunder ayau data dari OPD terkait dengan sajian 65 tabel.

Selanjutnya, jelas dia, buku Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) memuat tentang Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Tutup Lahan (IKTLH), serta buku Daya Dukung Daya Tampung (DDDT). Buku ini disusun untuk mengatur dan melindungi sumber daya alam yang sangat vital, seperti mata air, kawasan hutan dan lainnya agar terjadi keseimbangan dalam mendukung pembangunan nasional, regional, dan daerah.

Buku-buku tersebut, lanjut Suadnyana, bertujuan untuk menyediakan data, informasi, dan dokumentasi terbaru tentang kualitas lingkungan hidup Kabupaten Klungkung. ‘’Selain itu, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pada semua tingkat dengan memperhatikan aspek dan daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup daerah,’’ ujar mantan guru asal Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Klungkung ini.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan dari semua hasil kajian atau penelitian ini, Pemkab tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas air, udara, dan lainnya. Untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang terjadi, di hadapan OPD yang hadir, Bupati Suwirta menyatakan persoalan dalam buku ini merupakan tugas semua pihak. "Dari hasil inilah kita bergerak apa yang harus dilakukan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menambahkan, dengan dokumen ini dinas-dinas terkait agar memahami apa yang harus dilakukan untuk menuju lingkungan yang bersih. Upaya-upaya kecil yang sudah dilakukan harus dipetakan, misalnya jika terjadi pencemaran ringan harus dicari tahu apa penyebabnya. Sebaliknya jika kualitas baik harus tetap dipertahankan. "Lebih lanjut kita akan pelajari isi dokumen ini untuk membuat usulan-usulan ke pusat," imbuh Bupati Suwirta.*wan

Komentar