Chelsea dan Arsenal ke Perempatfinal

Sedangkan Chelsea butuh adu penalti untuk mendepak Southampton dan lolos delapan besar. Perjudian pelatih Arsenal Mikel Arteta memberi kesempatan kepada Edward Nketiah memimpin lini depan Arsenal dibayar lunas. Penyerang 22 tahun itu mencetak gol kedua The Gunners pada menit ke-69. Sedangkan keunggulan Arsenal dibuka Calum Chambers pada menit ke-55 saat bek itu baru masuk menggantikan Ben White yang cedera.

Sementara Leeds berusaha keras mencetak gol balasan, tetapi nyaris tak membuat Leno harus bekerja terlalu berat untuk mengamankan gawang Arsenal. Skor 2-0 hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Arsenal dua musim beruntun sukses ke perempat final. Namun Nketiah dkk baru akan mengetahui lawan di perempatfinal dalam pengundian pada Sabtu (30/10).

Sementara itu, Chelsea butuh adu penalti untuk menyisihkan Southampton, usai hasil 1-1 dalam 90 menit pada laga di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu dinihari.

Kai Havertz membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-44. Namun Southampton menyamakan 1-1 menit ke-47 melalui Che Adams. Usai imbang kedua tim terus menebar ancaman ke gawang satu sama lain hingga injury time. Skor tetap 1-1 hingga waktu norman dan penentuan pemenangan dilakukan lewat adu penalti.

Kiper Kepa Arrizabalaga kembali jadi juru selamat Chelsea saat adu penalti. Chelsea menang adu penalti 4-3. Kiper asal Spanyol itu sebelumnya membawa Chelsea menang adu penalti saat melibas Villarreal 7-6 di Piala Super Eropa. Kepa juga beraksi saat Chelsea menang adu penalty atas Aston Villa 5-4 di babak ketiga Piala Liga Inggris.

Pada laga kontra Southampton, Kepa menepis penalti pertama Southampton Theo Walcott. Sedangkan penendang The Saints lain yang gagal Well Smallboone tembakannya melambung.

Di kubu Chelsea, Mason Mount jadi satu-satunya eksekutor yang gagal menjalankan tugasnya. Sepakannya bisa dimentahkan oleh Fraiser Froster.

Satu laga 16 besar lainnya antara Queens Park Rangers lawan Sunderland juga ditentukan lewat adu penalti, usai kedua tim main imbang 0-0 di Stadion Kiyan Prince Foundation, London. Tim kastra kedua QPR tersisih setelah tiga dari empat algojonya gagal dan Sunderland, yang di kasta ketiga, memang adu penalti 3-1. *ant