nusabali

FAO Rancang Vaksin Rabies Oral

  • www.nusabali.com-fao-rancang-vaksin-rabies-oral

SINGARAJA, NusaBali
Food and Agriculture Organization (FAO) saat ini sedang merancang vaksin oral rabies, untuk menekan kasus rabies di Bali.

Tim rencananya akan melakukan sosialisasi awal sekaligus mencari formula makanan yang disukai anjing di kelurahan sampling wilayah Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Made Suparma, Rabu (27/10) kemarin mengatakan, Kabupaten Buleleng dipilih FAO bersama Karangasem untuk mencari formula makanan yang disukai anjing. Hal itu perlu karena vaksin oral yang diproduksi di luar negeri, aplikasi pemberiannya dengan dicampur makanan anjing. Sebelumnya tim vaksinasi Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, telah mengikuti pelatihan di Denpasar.

“Ini masih taraf percobaan. Tim akan datang ke sini untuk sosialisasi dan mencari formula makanan  yang akan ditetapkan untuk dicampur vaksin. Karena model aplikasi vaksinnya baru, dari kedatangan tim mencari makanan yang mana disukai anjing,” jelas Suparma.

Menurutnya, vaksin oral ini, merupakan salah satu alternatif memaksimalkan vaksinasi anjing di Buleleng. Model aplikasi vaksin rabies baru ini diperkirakan akan diterapkan tahun depan. Cara vaksin melalui oral akan memudahkan petugas vaksinasi. Sehingga mereka yang selama ini kejar-kejaran dengan anjing cukup meracik makanan dengan vaksin yang akan diberikan kepada anjing.

“Kendala kita di lapangan juga karena sudah terbiasa memvaksin suntik, begitu dekat dengan bawa jaring saja sudah pada lari anjing yang akan disasar. Kami mendukung vaksin oral ini,” imbuh dia. Hanya saja saat sosialisasi FAO pertama kali, Suparma sempat memberikan urun saran untuk strategi vaksin oral benar-benar dimantapkan. Jangan sampai ada salah paham masyarakat kepada petugas.

“Selama ini kan terkenal yang potas anjing pakai makanan, jangan sampai cara vaksin oral ini disabotase orang tak bertanggungjawab dan yang dikambinghitamkan tim vaksinasi kita,” tegas dia. Sementara itu sebelum vaksin oral ini diimplementasikan, Dinas Pertanian akan lebih intens melakukan sosialisasi ke masyarakat, memberikan informasi dan pemahaman.*k23

Komentar