Pengunjung Pantai Kelingking Diperketat
Wisatawan tidak diperkenankan atau dilarang bermain air, terlebih berenang di pantai.
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus seorang wisatawan dan pemandunya tewas di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (24/10) sore, mendapat atensi dari Pemkab Klungkung. Pemkab akan memperketat pengunjung ke pantai tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang.
Hal itu terungkap dalam rapat di Kantor Perbekel Desa Bungamekar, pada Selasa (26/10). Rapat dihadiri Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra, aparat Desa Bungamekar, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Nusa Penida, perwakilan Dinas Pariwisata Klungkung, aparat Desa Bungamekar dan prajuru adat.
Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra mengatakan pertemuan di Kantor Perbekel Desa Bungamekar tersebut mnghasilkan sejumlah poin. Di antaranya, kawasan objek wisata Pantai Kelingking tetap buka seperti biasa. "Namun, dengan ketentuan bagi wisatawan yang sampai turun ke pantai wajib didampingi oleh pemandu yang sudah mengetahui medan stempat," ujar Widiasa, Rabu (27/10).
Selain itu, wisatawan tidak diperkenankan atau dilarang bermain air, terlebih berenang di pantai. Tentunya untuk mengingatkan para wisatawan di samping sudah dipasang papan peringatan, maka akan ditambah lagi pemasangannya. Poin lainnya, sebisa mungkin diupayakan sementara akan ada petugas yang memberitahukan kepada wisatawan terkait kondisi medan, dan kondisi pantai di Klingking dari krama setempat.
"Termasuk akan diatur pemberlakukan pembatasan waktu ataupun jam tutup aktivitas wisata di kawasan Pantai Kelingking," imbuh Widiasa.
Hal-hal yang sifatnya mmbutuhkan kebijakan dan regulasi lebih lanjut terkait pengelolaan objek yang memerlukan SDM profesional dbidang tersebut akan dlaporkan ke Kabupaten.
Seperti diketahui, korban tewas dalam musibah maut di Pantai Kelingking adalah Nur Aisyah, pelancong asal Sulawesi Selatan, dan Putu Suasta guide asal Desa Bungamekar, Nusa Penida. Musibah maut terjadi saat aksi berfoto ria di bibir Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (24/10) sore.
Bahkan, kasus terseret ombak di Pantai Kelingking juga menimpa dua orang pelancong domestik saat bermain di Pantai Kelingking, Minggu (8/8) siang. Beruntung, kedua korban, yakni Abdurrahman Ridho, 25, dan Dewi Amelia, 24, selamat dari maut berkat pertolongan warga sekitar.
Korban Adurrahman Ridho, pelancong yang beralamat di Batam Nirwana Residence Blok D 7 Nomor 10 Desa Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sempat pingsan setelah dievakuasi. Masalahnya, pria berusia 25 tahun ini terlalu banyak kemasukan air. *wan
Hal itu terungkap dalam rapat di Kantor Perbekel Desa Bungamekar, pada Selasa (26/10). Rapat dihadiri Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra, aparat Desa Bungamekar, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Nusa Penida, perwakilan Dinas Pariwisata Klungkung, aparat Desa Bungamekar dan prajuru adat.
Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra mengatakan pertemuan di Kantor Perbekel Desa Bungamekar tersebut mnghasilkan sejumlah poin. Di antaranya, kawasan objek wisata Pantai Kelingking tetap buka seperti biasa. "Namun, dengan ketentuan bagi wisatawan yang sampai turun ke pantai wajib didampingi oleh pemandu yang sudah mengetahui medan stempat," ujar Widiasa, Rabu (27/10).
Selain itu, wisatawan tidak diperkenankan atau dilarang bermain air, terlebih berenang di pantai. Tentunya untuk mengingatkan para wisatawan di samping sudah dipasang papan peringatan, maka akan ditambah lagi pemasangannya. Poin lainnya, sebisa mungkin diupayakan sementara akan ada petugas yang memberitahukan kepada wisatawan terkait kondisi medan, dan kondisi pantai di Klingking dari krama setempat.
"Termasuk akan diatur pemberlakukan pembatasan waktu ataupun jam tutup aktivitas wisata di kawasan Pantai Kelingking," imbuh Widiasa.
Hal-hal yang sifatnya mmbutuhkan kebijakan dan regulasi lebih lanjut terkait pengelolaan objek yang memerlukan SDM profesional dbidang tersebut akan dlaporkan ke Kabupaten.
Seperti diketahui, korban tewas dalam musibah maut di Pantai Kelingking adalah Nur Aisyah, pelancong asal Sulawesi Selatan, dan Putu Suasta guide asal Desa Bungamekar, Nusa Penida. Musibah maut terjadi saat aksi berfoto ria di bibir Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (24/10) sore.
Bahkan, kasus terseret ombak di Pantai Kelingking juga menimpa dua orang pelancong domestik saat bermain di Pantai Kelingking, Minggu (8/8) siang. Beruntung, kedua korban, yakni Abdurrahman Ridho, 25, dan Dewi Amelia, 24, selamat dari maut berkat pertolongan warga sekitar.
Korban Adurrahman Ridho, pelancong yang beralamat di Batam Nirwana Residence Blok D 7 Nomor 10 Desa Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sempat pingsan setelah dievakuasi. Masalahnya, pria berusia 25 tahun ini terlalu banyak kemasukan air. *wan
Komentar