nusabali

Gede Ekayana Siap Balik ke ISTC

  • www.nusabali.com-gede-ekayana-siap-balik-ke-istc

JAKARTA, NusaBali
Setelah tampil di PON XX 2020 Papua, pebulutangkis tunggal putra I Gede Pasek Ekayana siap balik ke Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), di Sukabumi, Jawa Barat.

Namun, dia menunggu pandemi Covid-19 usai, dan menanti adanya kejuaraan. "Saya akan balik ke ISTC, jika pandemi tidak ada. Lalu ikut kejuaraan bulutangkis. Kalau balik sekarang, masih sepi. Teman-teman yang lain belum datang dan kejuaraan juga belum ada. Selain itu, mas Tommy Sugiarto masih mengikuti pertandingan di luar negeri,"ujar Eka, panggilan akrab I Gede Pasek Ekayana, Selasa (26/10).

Eka pun memilih tetap di Pulau Dewata dan mengisi hari-harinya berlatih mandiri selama 30-35 menit pada malam hari. Sedangkan di siang hari melatih di dua klub bulutangkis, Anugerah dan Seraya di Denpasar.

Melatih di klub Seraya, dilakukan Eka pada pukul 14.00-16.00 WITA. Eka melatih anak-anak usia 5-10 tahun, baik untuk nomor tunggal putra  dan tunggal putri, serta nomor lainnya. Selanjutnya pada pukul 16.00-18.00 WITA, Eka melatih di klub Anugerah, khusus pebulutangkis pemula hingga taruna atau berusia 12-18 tahun.

"Setelah melatih mereka, saya latihan mandiri utnuk menyiapkan diri jika ada turnamen," kata Eka. Eka [un mengatakan, jika sampai tahun depan tidak ada pertandingan, dirinya akan kembali kuliah.  Sejumlah kampus jadi incaran anak pertama dari dua bersaudara ini.

Eka akan memilih jurusan pendidikan olahraga di IKIP PGRI Bali untuk menyiapkan diri menjadi pelatih bulutangkis di masa mendatang. Dengan kuliah di jurusan itu pula akan menambah pengetahuannya di dunia olahraga.

Sedangkan jurusan lain yang Eka incar adalah manajemen atau hukum di Universitas Warmadewa. "Pilihan kedua ini menjadi alternatif. Pilihan utama saya tetap jurusan pendidikan olahraga," kata Gade Pasek Ekayana.

Di PON Papua, Eka gagal meraih medali dan hanya sampai 16 besar di nomor perorangan. Sedangkan di beregu putra, tidak lolos grup. Baginya, hasil tersebut sudah yang terbaik yang dia persembahkan. Sebab, pesaing mereka cukup kuat. Bahkan ada pemain Pelatnas utama. Eka pun mengaku puas dengan permainan di PON Papua. *k22

Komentar