nusabali

Petugas Terbitkan Puluhan Pedagang

Layani Balap Liar dan Berjualan Pukul 22.00 Wita

  • www.nusabali.com-petugas-terbitkan-puluhan-pedagang

Petugas juga mencium deretan warung pinggir jalan tersebut kerap jadi titik kumpul para pelaku trek-trekan.

SEMARAPURA, NusaBali

Jajaran Satpol PP bersinergi dengan Satlantas Polres Klungkung, menertibkan puluhan pedagang di sepanjang Bypass Prof DR Ida Bagus Mantra, sebelah timur jembatan Tukad Unda, Senin (25/10) malam. Karena paa pedagang ini berjualan di atas pukul 22.00 Wita.

Para petugas pun meminta para pedagang untuk segera menutup warung mereka. Selain karena masih masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, penertiban ini juga sebagai langkah antisipasi aksi trek-trekan kalangan remaja di sepanjang jalan setempat. Petugas juga mencium deretan warung pinggir jalan tersebut kerap jadi titik kumpul para pelaku trek-trekan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan kegiatan Satpol PP bersinergi dengan Satlantas Polres Klungkung ini dalam upaya menjaga situasi Kabupaten Klungkung agar aman dan tertib. Lebih khusus lagi mencegah balapan liar di jalan raya itu. Dia menyebut para pedagang yang diminta menutup warungnya itu, tak ada yang melawan perintah petugas. ‘’Mereke dengan segera menutup barang dagangannya," tegas Suarta.

Menurutnya, informasi warung-warung tersebut kerap dipakai lokasi kumpul anak-anak muda yang hendak trek-trekan atau balap liar di jalan raya itu. Begitu hendak ditertibkan, anak-anak muda itu mengaku tidak balapan liar. Mereka mengaku hanya berbelanja. "Kami sudah mengimbau para pedagang untuk tidak buka melewati pukul 22.00 Wita. Apalagi saat ini masih PPKM Level 2," pinta Suarta.

Dia mengaku, dengan penutupan warung-warung tersebut maka tidak ada tempat mangkal bagi anak anak muda yang hendak balapan liar. Petugas Satlantas juga akan bertindak tegas kepada mereka yang kedapatan balapan motor liar. "Aksi balapan liar sangat meresahkan masyarakat, selain bisa merugikan diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain," kata Suarta.

Sebelumnya, Satpol PP Klungkung membubarkan aksi trek-trekan di jalan melingkar GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Sabtu (16/10). Karena melihat kedatangan petugas, puluhan remaja yang trek-trekan itu langsung kabur. Namun, kedapatan dua gadis berada di lokasi, keduanya mengaku dari Bangli.

Suarta menambahkan, guna mewujudkan rasa aman masyarakat dan masih pandemi Covid-19, Satpol terus berpatroli setiap malam. "Khusus malam Minggu, kami lebih intens bergerak. Karena malam Minggu biasanya waktunya anak-anak muda kumpul-kumpul," ujar Suarta. *wan

Komentar