nusabali

BPD Diingatkan Bersinergi Bangun Desa

  • www.nusabali.com-bpd-diingatkan-bersinergi-bangun-desa

NEGARA, NusaBali
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa.

BPD juga berperan dalam pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah desanya masing-masing. Karena itu, BPD diharap benar-benar bersinergi dengan kepala desa dalam pembangunan di desa masing-masing.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas BPD se-Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Senin (25/10). “Sebagai unsur kelembagaan desa, BPD merupakan mitra kades yang harus bersinergi menjalankan program-program di desa demi kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Melalui kegiatan bimtek peningkatan kapasitas BPD ini, Bupati Tamba berharap semua peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengurus atau anggota BPD. Tentunya dengan melihat kondisi masing-masing desa. Di mana BPD juga bertugas meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam rangka melakukan musyawarah, menampung aspirasi, pengawasan yang melekat terkait kinerja perbekel yang telah disetujui bersama, dan meningkatkan hubungan keharmonisan antara kelembagaan dalam membangun desa.

“Profesionalisme dan integritas kades, perangkat desa, dan BPD sangat penting dalam membangun desa. Kiranya semua dapat menyatukan langkah, menyamakan cara pandang dalam membangun desa. Hindari konflik dan arogansi. Perkuat koordinasi dan tingkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan desa dan BPD,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Sementara Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana Luh Kadek Ayu Oni Mahendri, mengatakan tujuan bimtek agar peserta memahami kedudukan, tugas pokok dan fungsi, hak, kewenangan, dan tanggung jawab BPD dalam setiap tahapan pelaksanaan pemerintahan di desa. Di samping itu, juga untuk meningkatkan kapasitas SDM aparat pemerintahan desa termasuk BPD, diharapkan bisa membawa nuansa baru bagi desa pasca mengikuti acara bimtek. “Bimtek ini berlangsung selama satu hari dengan peserta 41 ketua BPD se-Kabupaten Jembrana,” ucapnya.

Oni Mahendri mengatakan, para anggota BPD akan dibekali sejumlah materi. Seperti pengembangan zona integritas dalam pengelolaan keuangan desa, tindak pidana korupsi, sistem pengelolaan keuangan desa dan pengadaan barang/jasa di desa, uraian kerja pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa, serta penyusunan produk hukum desa. “Ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas BPD dalam melaksanakan pengawasan di pemerintah desa. Adapun yang menjadi narasumber berasal dari Polres Jembrana, Kejari Jembrana, Inspektur Kabupaten Jembrana, serta dari Dinas PMD Jembrana,” kata Oni Mahendri. *ode

Komentar