Bali United Harus ke Jalur Positif
Saya ingin membawa tim bangkit pada laga selanjutnya. Harapan saya tentu memenangkan pertandingan dan tim dapat kembali ke tren positif.
MANGUPURA, NusaBali
Kadek Agung Widnyana Putra bertekad membawa Bali United ke jalur positif pada laga pekan ke-9 Kompetisi Liga 1 2021/2022. Gelandang langganan Timnas Indonesia itu mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya dua kali beruntun. Yakni, kalah dari PSM Makassar dan Bhayangkara FC, dengan skor sama 1-2.
"Jujur, saya sangat kecewa dengan dua kali kalah beruntun, tapi itulah sepakbola, hasilnya harus kita bisa terima usai pertandingan 2 x 45 menit," kata Kadek Agung Widnyana Putra, Minggu (24/10).
Menurut Kadek Agung, selanjutnya skuat Serdadu Tridatu akan menghadapi PSS Sleman pada Rabu (27/10). Pemain asal Luwus Tabanan itu bertekad mengalahkan tim Elang Jawa itu, julukan PSS Sleman.
"Saya ingin membawa tim bangkit pada laga selanjutnya. Harapan saya tentu memenangkan pertandingan dan tim dapat kembali ke tren positif," kata pemain bernomor punggung 18 itu.
Sementara itu pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra juga mengakui dua kali kekalahan beruntun. Bahkan dalam empat laga tanpa meraih kemenangan. Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan, performa tim sat ini dalam kondisi turun. Padahal dalam pertandingan awal kompetisi hasilnya cukup bagus.
"Di awal kompetisi pemain sudah bermain bagus, tapi sekarang kondisi pertahanan mulai kedodoran," kata Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra.
Teco pun menambahkan, ke depannya timnya harus bermain lebih konsentrasi sehingga tidak mudah kebobolan. Meskipun pertandingan tidak mudah, karena dari delapan pekan berjalan sudah ada tiga pemainnya terkena kartu merah.
Pertama Leonard Tupamahu, kiper Wawan Hendrawan, dan center back William Pacheco. Tiga pemain itu semuanya diposisi belakang, artinya konsentrasi pemain belakang mulai kehilangan fokus.
"Kita harus cepat melupakan kekalahan sebelumnya, dan saya ingin fokus melawan PSS Sleman, semoga saja kembali ke jalur positif," kata Teco.
Bali United hingga pekan kedelapan ini berada pada peringkat ketujuh klasemen Liga 1 2021/2022. Peluang kembali ke papan atas masih terbuka lebar dengan semangat juang yang harus dikobarkan kembali. *dek
"Jujur, saya sangat kecewa dengan dua kali kalah beruntun, tapi itulah sepakbola, hasilnya harus kita bisa terima usai pertandingan 2 x 45 menit," kata Kadek Agung Widnyana Putra, Minggu (24/10).
Menurut Kadek Agung, selanjutnya skuat Serdadu Tridatu akan menghadapi PSS Sleman pada Rabu (27/10). Pemain asal Luwus Tabanan itu bertekad mengalahkan tim Elang Jawa itu, julukan PSS Sleman.
"Saya ingin membawa tim bangkit pada laga selanjutnya. Harapan saya tentu memenangkan pertandingan dan tim dapat kembali ke tren positif," kata pemain bernomor punggung 18 itu.
Sementara itu pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra juga mengakui dua kali kekalahan beruntun. Bahkan dalam empat laga tanpa meraih kemenangan. Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan, performa tim sat ini dalam kondisi turun. Padahal dalam pertandingan awal kompetisi hasilnya cukup bagus.
"Di awal kompetisi pemain sudah bermain bagus, tapi sekarang kondisi pertahanan mulai kedodoran," kata Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra.
Teco pun menambahkan, ke depannya timnya harus bermain lebih konsentrasi sehingga tidak mudah kebobolan. Meskipun pertandingan tidak mudah, karena dari delapan pekan berjalan sudah ada tiga pemainnya terkena kartu merah.
Pertama Leonard Tupamahu, kiper Wawan Hendrawan, dan center back William Pacheco. Tiga pemain itu semuanya diposisi belakang, artinya konsentrasi pemain belakang mulai kehilangan fokus.
"Kita harus cepat melupakan kekalahan sebelumnya, dan saya ingin fokus melawan PSS Sleman, semoga saja kembali ke jalur positif," kata Teco.
Bali United hingga pekan kedelapan ini berada pada peringkat ketujuh klasemen Liga 1 2021/2022. Peluang kembali ke papan atas masih terbuka lebar dengan semangat juang yang harus dikobarkan kembali. *dek
Komentar