nusabali

Kunjungi Desa Ban, Wagub Cok Ace Gelontor Bantuan untuk Korban Gempa

  • www.nusabali.com-kunjungi-desa-ban-wagub-cok-ace-gelontor-bantuan-untuk-korban-gempa

AMLAPURA, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, secara simbolis menyerahkan bantuan bagi korban gempa bumi di Pos 1 Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Minggu (24/10).

Bantuan senilai Rp 125 juta itu merupakan sumbangan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), BPD dan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali.

Saat dialog dengan Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara dan sejumlah relawan di posko tersebut, Wagub Cok Ace menekankan pentingnya upaya pemulihan trauma pasca gempa khususnya pada kelompok anak-anak dan perempuan. "Untuk itu, selain bantuan berupa materi seperti sembako dan kebutuhan lainnya, OPD terkait memberi perhatian pada upaya pemulihan trauma pasca gempa," ujar mantan Bupati Gianyar ini.

Lebih dari itu, Guru Besar ISI Denpasar ini juga menyinggung soal pendistribusian bantuan kepada korban gempa. Pihaknya berharap, ada pola yang baik dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran. "Untuk jenis sembako, jangan sampai ada yang kadaluwarsa," tegas Ketua BPD PHRI Bali ini.

Ditambahkan Wagub Cok Ace, bantuan yang disalurkan oleh BMPD ini merupakan wujud empati kepada masyarakat yang menjadi korban gempa 4,8 Magnitudo, Sabtu (16/10) lalu. "Bantuan ini merupakan rasa empati dan kemanusiaan untuk para korban," ujar Panglingsir Puri Ubud, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini.

Sementara itu, Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara menyampaikan bahwa dari 16 banjar yang ada di wilayahnya, 9 banjar yang posisinya berada di atas perbukitan, mengalami kerusakan parah, sementara 6 banjar di bawah rata-rata mengalami kerusakan ringan. “377 rumah rusak total dan 1.083 rusak ringan. Selain itu, 131 pura juga mengalami kerusakan akibat gempa,” ujar Sugiantara.

Sugiantara menyebut, bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warganya yang kehilangan tempat tinggal adalah atap seng, yang akan dimanfaatkan sebagai sebagai tempat berteduh. Sedangkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lain menurutnya saat ini sudah mencukupi.

Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace yang didampingi Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin mengarahkan agar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan korban gempa. “Syukur yang dari BI ini bantuan riilnya belum dibawa hari ini. Jadi masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar tidak mubazir,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pelaku usaha perbankan yang tergabung dalam wadah BMPD berkolaborasi, dengan BPD Bali dan juga Bank Indonesia. Pihaknya sengaja mendahului penyerahan bantuan secara simbolis dan datang langsung ke posko untuk mengetahui apa sesungguhnya yang menjadi kebutuhan masyarakat korban gempa saat ini. “Syukur kami ke sini dulu, tadinya jenis bantuan yang akan kita berikan adalah yang sudah tersedia di posko dalam jumlah yang cukup. Tadi kita dengar dari Kepala Desa, yang dibutuhkan adalah seng. Kita akan atur kembali jenis bantuan yang akan dikirim,” ucapnya. *nat

Komentar