nusabali

Tanam Pohon Langka, Buka Pameran, hingga Yatra Seni

ISI Denpasar Gelar Sejumlah Kegiatan Maknai Purnama Sidhi Sasih Kalima

  • www.nusabali.com-tanam-pohon-langka-buka-pameran-hingga-yatra-seni

Dalam momentum Purnama Sidhi Sasih Kalima, ISI Denpasar juga lakukan kerja sama kemitraan dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud. Kerja sama itu bidang apresiasi dan kolaborasi seni, yang ditandai dengan peluncuran tiga buku seri Sastra Saraswati Sewana

DENPASAR, NusaBali
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengisi momentum Purnama Sidhi Sasih Kalima pada Buda Wage Warigadean, Rabu (20/10) lalu, dengan berbagai kegi-atan. Mulai dari kegiatan tanam pohon langka, workshop seni lukis, penandata-nganan kemitraan strategis dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud, pembukaan pa-meran virtual Bali-Dwipantara Adirupa, hingga Yatra Seni atau Bali-Bhuwana Yatra (Arts Trip).

Rangkaian kegiatan yang digelar selama beberapa hari hingga Jumat (22/10) tersebut, juga melibatkan seniman profesional dan dosen sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, selain civitas akademika ISI Denpasar. Kecuali itu, juga meli-batkan Kepala Dinas Kehutanan & Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali Drs Made Teja, anggota Staf Khusus Presiden RI Dr Sukardi Rinakit, dan Koordina-tor Staf Khusus Presiden RI Dr AA Ngurah Ari Dwipayana.     

Rektor ISI Denpasar, Prof Dr Wayan Kun Adnyana, mengatakan rangkaian ke-giatan dimaksud merupakan bagian gerakan aktualisasi stratejik, berupa disemi-nasi nasional Bali Sangga Dwipantara dan diseminasi internasional Bali Padma Bhuwana, yang pelaksanaannya seiring pemaknaan Purnama Nadi atau Sidhi Sasih Kalima, sebagai simbol kekuatan semesta raya hadir pada diri manusia, kecemerlangan laku, dan gagasan beribu aksara.

“Semua penghayat susastra memburu momen sakral ini. Selain berkait dengan spirit kesemestaan, juga menjadi pertemuan harmonis sang diri dengan laku sejati (etos berbasis sastra), sehingga pameran virtual Bali-Dwipantara Adirupa dan penanaman pohon langka kegiatan Bali-Dwipantara Kanti yang merupakan bagian program Bali Sangga Dwipantara, dan Bali-Bhuwana Yatra yang menjadi unsur program Bali Padma Bhuwana diselenggarakan pada momen penting ini,” jelas Prof Kun Adnyana dalam rilis tertulisnya yang diterima NusaBali di Denpa-sar, Minggu (24/10).

Prof Kun Adnyana memaparkan, kegiatan dimulai Selasa (19/10) lalu dengan workshop seni lukis seri pertama. Workshop seni lukis bertajuk ‘Gunung-Ge-ring-Kontur’ ini melibatkan mahasiswa dan dosen Fakultas Seni Rupa & Desain (FSRD) ISI Denpasar, dengan narasumber pelukis Made Budhiana, Ketut Teja Astawa, dan Putu Sudiana Bonus.

Sedangkan workshop seni lukis seri kedua berlangsung Kamis (21/10), dengan tema ‘Wana-Tropika-Warna’, yang menghadirkan narasumber perupa Nyoman Erawan, Made Sumadiyasa, dan Wayan Suja. Workshop menghasilkan karya se-ni lukis masing-masing berukuran 280 cm x 180 cm, dengan karakter visual me-representasikan tema yang diangkat, mengeksplorasi sisi artistik garis (kontur) dan warna tropis.

“Kedua lukisan akan dipajang di dinding Gedung Rektorat Kampus ISI Denpa-sar,” papar Guru Besar Sejarah Seni Rupa yang juga mantan Kepala Dinas Kebu-dayaan Provinsi Bali ini.

Pada puncak acara, Rabu lalu, selain dilakukan penandatanganan nota kesepahaman kemitraan antara ISI Denpasar dan Yayasan Puri Kauhan Ubud (Desa Adat Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar), juga dilaksanakan pelantikan pejabat mulai dari Wakil Dekan, Sekretaris, hingga Koordinator Pusat pada Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP).

Hari itu juga dilakukan pelantikan Kepala Unit Pelayananan Teknis (UPT), Koor-dinator Prodi, Jabatan Fungsional Dosen, dan Kepala Laboratorium. Sementara Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar Ketut Garwa MSn, Dekan FSRD ISI Denpasar Dr AA Bagus Udayana, dan Ketua LP2MPP ISI Denpasar Dr Komang Arba Wirawan, sudah lebih dulu dilantik, Senin (18/10) lalu.

Kerja sama kemitraan dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud, meliputi kerja sama bidang apresiasi dan kolaborasi seni, ditandai dengan gelar peluncuran tiga buku seri Sastra Saraswati Sewana pada momen Purnama Kalima, bertepatan dengan Buda Cemeng Warigadean, Rabu lalu. Sore itu pula dilaksanakan pembukaan pameran virtual seni rupa dan desain Indonesia Bali-Dwipantara Adirupa bertema ‘Wana-Rupa-Nuswantara’ yang melibatkan 63 perupa, desainer, sinematografer, dan fotografer dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Ganesha (Undiksha) Singaraja, serta perupa/desainer profesional.

Pameran virtual seni rupa dan desain Indonesia Bali-Dwipantara Adirupa terse-but dibuka Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Dr AA Ngurah Ari Dwipayana. Selain para perupa, acara pembukaan juga dihadiri kurator pameran Dr Djuli Djatiprambudi, Dr Indah Tjahjawulan, Dr Ketut Muka, Dr Wayan Karja, dan Dr Pande Artadi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Dr Komang Sudirga, menjelaskan bahwa pemaknaan Purnama Nadi Sasih Kali-ma juga dilakukan dengan penanaman pohon langka melalui acara Bali-Dwipan-tara Kanti (Inisiatif Braya Nusantara). Pohon langka yang ditanam di halaman Gedung Pascasarjana ISI Denpasar itu, meliputi pohon rijasa, pohon badung, pohon juwet, pohon jeleket, pohon gaharu, dan pohon majagau. Pohon-pohon langka ini sumbangan dari Dinas KLH Provinsi Bali.

Terakhir, Jumat (22/10), dilangsungkan kegiatan Bali-Dwipantara Yatra (Arts Trip) ke Buleleng, dengan menghadirkan narasumber musisi Ayu Laksmi dan Ketua STAH Empu Kuturan Dr Gede Suwindia. “Perjalanan juga dirangkai studi lapangan di Pura Beji Desa Sangsit (Kecamatan Sawan, Buleleng) dan Pura Ma-duwe Karang Desa Kubutambahan (Kecamatan Kubutambahan, Buleleng),” tandas Doktor Kajian Budaya ini. *

Komentar