nusabali

NPC Bali Targetkan 14 Emas

Peparnas XVI 2020 Papua

  • www.nusabali.com-npc-bali-targetkan-14-emas

Target itu diturunkan, dengan harapan ada kejutan meraih medali emas lebih banyak. Dengan 14 emas diharapkan Bali masuk 10 besar klasemen akhir perolehan medali.

DENPASAR, NusaBali

National Paralympic Comitte (NPC) Bali mematok target 14 medali emas dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2020 Papua, di Jayapura, 2-15 November. Target 14 emas itu berdasarkan pemetaan awal kesiapan atlet disabilitas Bali di Peparnas.

"Semoga 14 medali emas bisa terwujud, syukur-syukur bisa lebih dari jumlah itu," kata Bidang Prestasi (Binpres) NPC Bali, I Made Gede Arta Mahardika, dibenarkan Ketua National Paralympic Committe (NPC) Bali, I Gede Komang Darma Wijaya, Minggu (24/10).

Arta Mahardika pun yakin 14 medali emas dapat terealisasi, dan bahkan target itu agak sedikit diturunkan, dengan harapan ada kejutan medali emas lebih. Lebih jauh, mantan atlet atletik itu berharap, dengan 14 emas membawa Bali masuk posisi 10 besar nasional klasemen akhir.

Arta Mahardika pun mengatakan, NPC Bali saat ini sedang menyiapkan 38 atlet difabel Bali yang akan berlaga pada enam cabang olahraga, yakni atletik, angkat berat, renang, tenis meja, blind judo, dan bulutangkis.  Saat ini mereka sedang mengikuti TC Sentralisasi di Hotel Adijaya, Legian, Kuta Badung.

Dari 38 atlet itu, kata Arta Mahardika, paling banyak dari atletik berjumlag 22 atlet, angkat berat 6 atlet, renang 5 atlet, blind judo 2 atlet, tenis meja 2 atlet, dan bulutangkis satu atlet.

"Peparnas sebenarnya total pertandingkan 12 cabor, tapi kita NPC Bali hanya ikut 6 cabor saja," tegas Artha Mahardika, yang juga guru SLB Negeri 2 Denpasar itu.

Artha Mahardika pun menegaskan, ke-12 cabor yang dipertandingkan di Peparnas yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, blind judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cp, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

Sementara NPC Bali absen dalam enam cabor,  yakni cabor boccia, catur, menembak, panahan, sepak bola cp, dan tenis lapangan kursi roda. NPC Bali absen 6 cabor karena memang tidak ada atletnya.

"Ke-38 atlet yang kami siapkan hanya mengikuti enam cabang olahraga yakni atletik, angkat berat, renang, tenis meja, blind judo, dan bulutangkis. Dari 6 cabor itu kita bertumpu di atletik, angkat berat, dan renang untuk mendulang medali emas," kata alumnus Fakultas Olahraga FPOK Undiksha Singaraja itu.

Arta Mahardika juga menambahkan, saat ini latihan para atlet terpisah, yakni  atletik latihan di Lapangan Mengwi Badung atau Lapangan Prajaraksaka Kepaon, Denpasar. Lalu atlet renang berlatih di Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh, Badung.

Menurut Artha Mahardika, rencananya atlet Bali berangkat ke Papua pada Selasa (2/11). Tiba di Jayapura langsung menjalani klasifikasi sesuai kecacatan atlet. Lalu pada Jumat (5/11) mengikuti upacara pembukaan Peparnas dan Sabtu (6/10) dimulai pertandingan hingga Senin (15/10).

"Untuk Peparnas tidak ada cabor yang dipertandingkan mendahului, semuanya dimulai bertanding sejak Sabtu (6/11) - Senin (15/11)," jelas Artha Mahardika, yang juga pelatih NPC Kota Denpasar. *dek

Komentar