nusabali

Program Sogim di Desa Buahan Gianyar Wujudkan Budaya Literasi Generasi Muda

  • www.nusabali.com-program-sogim-di-desa-buahan-gianyar-wujudkan-budaya-literasi-generasi-muda

GIANYAR, NusaBali.com –  Program Sobat Generasi Baru Indonesia Mengajar (Sogim) di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, yang dimulai 25 Juni, akhirnya ditutup Sabtu (23/10/2021).

Program Sogim diselenggarakan untuk menumbuhkan budaya literasi, khususnya pada siswa-siswa sekolah dasar yang tergolong masih tertinggal dalam segi akademik.

“Desa Buahan dipilih karena ingin menjangkau daerah terpelosok dan tergolong wilayah pedesaan. Selain itu selama program Sogim berlangsung, kami mengamati sistem mengajar di Desa Buahan yang kurang memadai, seperti fasilitas mengajar jika dibandingkan dengan sekolah di perkotaan, namun Ketua Panitia Sogim, Putu Sinta Kharisma Devi, Sabtu (23/10/2021).

Program Sogim dilaksanakan selama tiga  bulan di dua sekolah dasar, yakni di SD Negeri 3 Buahan dan SD Negeri 5 Buahan. Dengan melibatkan 35 sukarelawan dari kalangan mahasiswa untuk mengajar 70 orang siswa. “Ada 35 volunteer (sukarelawan) yang membantu mengajar 70 orang siswa dengan protokol yang ketat,” kata Sinta.

Sementara itu Ketua GenBI (Generasi Baru Indonesia) Bali Komisariat Udayana, Dila Paramita mengungkapkan, program Sogim penting dilakukan untuk membangkitkan semangat belajar para siswa, terutama di tengah pandemi Covid-19.  “Sogim ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat belajar siswa, dan menumbuhkan budaya literasi di tengah lingkungan sekolah,” tegasnya.

Program Sogim menerapkan sistem belajar yang menyenangkan, sehingga para siswa antusias dalam proses pembelajaran. “Sebagai tenaga pengajar, tentunya sangat penting mengetahui karakter para siswa, guna memilih sistem mengajar yang tepat untuk diterapkan,” imbuh Dila.

Kegiatan penutupan program Sogim dimeriahkan dengan lomba cerdas cermat antar siswa SD Negeri 3 dan 5 Buahan, serta penyerahan sejumlah buku.

Program ini juga didukung oleh Bank Indonesia dengan memberikan bantuan dana masing-masing sebesar Rp 15 jutauntuk SD Negeri 3 Buahan dan SD Negeri 5 Buahan. “Kami dari Bank Indonesia full support berupa dana sebesar Rp 30 juta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Buahan,” kata Pembina GenBI Bali Remon Samora.

Perbekel Desa Buahan, Wayan Sudarsana pun mengatakan, dirinya mewakili Desa Buahan sangat mengapresiasi adanya program Sogim tersebut yang dirasa sangat bermanfaat bagi anak-anak di Desa Buahan. “Saya mewakili desa mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan adik-adik mahasiswa Universitas Udayana, karena telah peduli dengan pendidikan di Desa Buahan, kami harapkan agar kegiatan seperti ini kembali diselenggarakan karena sangat bermanfaat,” tutupnya. *rma

Komentar