nusabali

Bupati Suwirta Tekankan Penerapan Prokes

Monitoring Persiapan Pilkel Serentak di Klungkung

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-tekankan-penerapan-prokes

SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang pelaksanaan pemilihan perbekel (pilkel) serentak di 11 desa, Minggu (24/10), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung I Wayan Suteja melaksanakan monitoring pada Sabtu (23/10).

Hadir dalam kegiatan monitoring tersebut Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, dan panitia pilkel. Dari pantauan Bupati Suwirta di beberapa desa yang menggelar pilkel, sudah dilakukan persiapan dengan baik dan kondisi kondusif. Bupati Suwirta juga mengingatkan panitia untuk tetap menerapkan prokes Covid-19, dan mengatur waktu dalam melaksanakan proses pemberian suara agar tidak terjadi kerumunan. “Semoga pilkel serentak Kabupaten Klungkung dapat berjalan dengan lancar,” harap Bupati Suwirta.

Wayan Suteja menjelaskan, adapun 11 desa yang menggelar pilkel serentak masing-masing di Kecamatan Dawan ada satu desa, yakni Desa Gunaksa. Lalu Kecamatan Klungkung tiga desa, Desa Akah, Desa Tegak, dan Desa Selisihan. Kecamatan Banjarangkan ada empat desa, Desa Negari, Banjarangkan, Getakan, dan Bungbungan. Sedangkan Kecamatan Nusa Penida tiga desa, Desa Sekartaji, Bungamekar, dan Lembongan.

“Pemilihan perbekel serentak di Klungkung dilaksanakan pada Minggu, 24 Oktober 2021,” kata Suteja.Dari 11 desa yang akan melaksanakan pilkel, calon perbekel yang akan bertarung terbanyak di dua desa yakni Desa Gunaksa (Kecamatan Dawan) dan Desa Bungbungan (Kecamatan Banjarangkan). Sementara desa yang hanya ada 2 calon perbekel yakni Desa Bungamekar (Kecamatan Nusa Penida).

Suteja menjelaskan, tahapan untuk pilkel serentak yakni masa kampanye selama 4 hari yang dimulai, Senin (18/10). Karena masih dalam situasi pandemi, setiap calon perbekel tidak diperkenankan untuk melaksanakan kampanye terbuka yang menimbulkan kerumunan. “Hanya diperkenankan untuk menyampaikan visi misi, dan dalam jumlah peserta yang terbatas,” kata Suteja.

Setelah itu ada masa tenang selama 3 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara. Selain itu sudah dibahas juga terkait pembentukan TPS khusus di Rutan Klungkung, untuk mengakomodir pemungutan suara bagi warga yang berstatus narapidana. Setidaknya ada 4 tahanan yang nanti juga mengikuti pemungutan suara di rutan, masing-masing dari Desa Negari, Desa Lembongan, Desa Gunaksa, dan Desa Bungamekar. *wan

Komentar