nusabali

Bhayangkari Polsek Kubu Salurkan Bantuan Biskuit

  • www.nusabali.com-bhayangkari-polsek-kubu-salurkan-bantuan-biskuit

AMLAPURA, NusaBali
Ranting Bhayangkari Polsek Kubu, Karangasem dipimpin Nyonya Dewi Yuliana Sona menyalurkan bantuan biskuit kepada anak-anak korban gempa di Banjar Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (22/10).

Tiap anak dapat satu kotak biskuit untuk meningkatkan kesehatan anak-anak. Makan biskuit bisa mengurangi peradangan kronis, mencegah diabetes tipe 2, meningkatkan metabolisme tubuh, mencegah batu empedu, sangat baik untuk pencernaan, membantu perkembangan otak, cegah anemia, dan lainnya.

Menurut Nyonya Dewi Yuliana Sona, biskuit tidak lagi dijadikan makanan selingan, bisa digunakan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung kalori tinggi. Makan biskuit juga mengenyangkan perut. Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona bersama anggota Ranting Bhayangkari juga menyerahkan bantuan 150 paket sembako. Bantuan diterima secara simbolis oleh 9 kelian banjar dinas. “Kelian banjar dinas akan meneruskan bantuan paket sembako kepada warga korban gempa,” ungkap AKP Nengah Sona.

AKP Nengah Sona mengakui warga korban gempa masih memerlukan bantuan. Terdata 363 rumah rusak berat dan 754 rumah rusak ringan tersebar di 12 banjar dinas di Desa Ban. Polsek Kubu bersama Ranting Bhayangkari juga menyalurkan bantuan 10.000 liter air yang diangkut dua mobil tangki untuk warga Banjar Ban. “Kami menyalurkan air kepada warga yang cubangnya tidak rusak. Warga bisa mengambil air di cubang,” jelas AKP Nengah Sona. Kapolsek Kubu berjanji terus menyalurkan bantuan air, karena cubang warga banyak rusak berat, tidak bisa menampung air. Kapolsek Kubu berkoordinasi dengan BPBD Karangasem agar ada bantuan tendon untuk tempat menampung air.

Terpisah, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta berencana memasang pipa untuk memudahkan menyalurkan air bersih. “Jangka pendek menyalurkan bantuan tendon untuk tempat air, jangka panjang dengan memasang pipa untuk menyalurkan air ke masing-masing banjar dinas,” ungkap Sekda Sedana Merta. Pemkab Karangasem berencana menggunakan anggaran tak terduga untuk tanggap darurat pasca gempa. “Kami evaluasi dulu, tanggap darurat berakhir Sabtu (23/10), apakah diperpanjang atau tidak, mesti rapat dulu,” jelas Sekda Sedana Merta. *k16

Komentar