nusabali

Kelurahan Benoa Masuk Zona Merah

Dua Siswa di Kuta Selatan Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-kelurahan-benoa-masuk-zona-merah

MANGUPURA, NusaBali
Setelah sempat melandai, kasus Covid-19 di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung kembali meningkat. Bahkan, dua siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dinyatakan positif.

Kondisi tersebut membuat Kelurahan Benoa berstatus zona merah. Kastagas Covid-19 Kelurahan Benoa Wayan Ambara Putra, mengakui Kelurahan Benoa kembali masuk ke dalam zona merah pasca dilakukan testing di sekolah-sekolah yang menggelar PTM. Dari tes tersebut diketahui 2 orang siswa positif Covid-19. Siswa itu merupakan siswa SMP Negeri 4 Kuta Selatan dan SMA Negeri 2 Kuta Selatan.

“Selain di sekolah, kami juga melakukan tracing kepada anggota keluarga siswa. Dari hasil pemeriksaan, seluruh keluarganya ternyata positif. Jadi mereka sudah dirujuk untuk melakukan isoter di Hotel Bakung Sari,” jelas Ambara Putra, Jumat (22/10).

Walau sejumlah siswa dinyatakan positif, Ambara Putra menegaskan bukan klaster sekolah. Terbukti dari hasil tracing yang di lingkungan sekolah, baik di SMPN 1 Kuta Selatan dan SMA Negeri 2 Kuta Selatan, seluruh siswa dan guru tidaklah terpapar. Namun, mengantisipasi hal tidak diinginkan seluruh siswa diliburkan selama 5 hari.

Mengantisipasi lonjakan kasus baru, Satgas Kelurahan Benoa mengaku secara rutin terus melakukan pemantauan dan pengawasan PTM di sekolah-sekolah se-Kelurahan Benoa. “Kita terus melakukan pengawasan agar semuanya berjalan dengan baik,” beber Ambara Putra.

Kendati demikian, pihaknya tidak menampik ada juga beberapa sekolah yang masih abai terhadap prokes yang ditentukan. Untuk itu, pihaknya mengaku terus memberikan masukan dan teguran, agar sekolah terkait tidak abai dengan juklak dan juknis yang ditetapkan oleh pemerintah. Karena PTM masih dalam masa percobaan selama dua bulan.

“Kami menyarankan agar disiplin anak-anak terus diingatkan, jangan sampai ada siswa yang membuka masker saat di sekolah. Harapan kami agar mereka saling mengingatkan,” imbaunya.

Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telfon tidak ada jawaban. Begitu juga dengan Plt Kadisdikpora Badung I Made Mandi, juga belum bisa dikonfirmasi. *dar

Komentar