nusabali

Dekopinda Buleleng Arahkan Koperasi Baru Bergerak di Sektor Riil

  • www.nusabali.com-dekopinda-buleleng-arahkan-koperasi-baru-bergerak-di-sektor-riil

SINGARAJA, NusaBali
Koperasi sebagai salah satu lembaga keuangan dituntut untuk lebih jeli membaca peluang.

Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Buleleng, mengarahkan koperasi yang baru dibentuk mengambil usaha sektor riil. Selain peluang pengembangan usaha lebih besar, juga karena saingan dengan lembaga keuangan saat ini semakin ketat.

Hal tersebut mencuat dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dekopinda Buleleng di gedung Dekopinda, Jumat (22/10) kemarin. Ketua Dekopinda Buleleng Nengah Tenaya yang juga baru ditetapkan dalam pemilihan pengurus mengatakan, Dekopinda Buleleng saat ini memiliki anggota sebanyak 404 koperasi. Hanya saja yang aktif hanya 202 koperasi. Koperasi di Buleleng lebih banyak bergerak di bidang usaha simpan pinjam.

Hampir sebagian koperasi kurang aktif hingga tidak aktif, karena usaha mereka tidak bisa berjalan lancar. Sehingga terlambat untuk melangsungkan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Salah satu penyebabnya karena melemahnya sektor ekonomi pada masa pandemi. Sehingga perputaran modal koperasi simpan pinjam tidak sedikit yang tersendat. “Sekarang kita arahkan ke sektor riil, menyediakan penjualan barang pangan, produk pangan dan kerajinan, peluang usahanya lebih besar. Saat ini sudah seratus lebih  koperasi yang bergerak di sektor riil, seperti koperasi di Pedawa itu menjual produk kerajinan, di daerah lain banyak juga ada yang jual beras dan sembako,” ucap Tenaya.

Dekopinda sebagai lembaga yang memiliki tugas pokok fasilitasi, edukasi dan advokasi, juga mendorong seluruh koperasi baru di Buleleng memiliki badan hukum. Pendampingan dan pelatihan rutin juga dilakukan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai koperasi oleh Dekopinda. Sehingga koperasi yang saat ini dalam kondisi kurang sehat dan tidak aktif, dapat bangkit dan kembali berjuang menggerakkan usaha mereka. “Memang selain faktor SDM kendala yang dihadapi koperasi sampai saat ini ada juga dari sektor permodalan,” jelas dia.

Sementara itu dalam musda Dekopinda Buleleng selain pertanggungjawaban program 2020 dan pengesahan program kerja tahun 2021, juga dilakukan pemilihan pengurus  masa bakti 2021-2026. Ketua Dekopinda kini dijabat oleh Nengah Tenaya yang sebelumnya sebagai Plt Ketua, Wakil Ketua dijabat I Ketut Suartika. Kabid Pendidikan, Pelatihan dan Kelembagaan terpilih Fridayana Yudiatmaja. Kabid Organisasi dan Keanggotaan Made Wiyagra, Kabid Advokasi dan Sosialisasi Wayan Sudiarta, Kabid Permodalan dan Jasa Keuangan Made Arini dan Kabid Ketahanan Pangan, Maritim, Industri dan Perdagangan Gede Sumiarta. *k23

Komentar