nusabali

Rem Blong, Wisata Tewas Tergencet Motor

  • www.nusabali.com-rem-blong-wisata-tewas-tergencet-motor

TABANAN, NusaBali
Seorang warga, I Made Wisata, 38, ditemukan tergeletak di pinggir jalan umum Wongaya Gede - Tengkudak, Banjar/Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Jumat (22/10) subuh.

Dia ditemukan dalam kondisi meninggal penuh luka di wajah serta terjepit sepeda motor. Kuat dugaan Made Wisata asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Penebel ini mengalami lakalantas. Sebab menurut keterangan keluarga sepeda motor Honda Supra X nopol DK 4397 HJ yang dibawanya mengalami rem blong.

Informasi yang dihimpun sebelum korban ditemukan terkapar di jalan, kondisi lalu lintas di lokasi sekitar pukul 04.00 subuh sepi.

Seorang warga setempat I Ketut Suartanca yang kebetulan melintas menemukan seseorang sudah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terlentang. Saat ditemukan kondisi di bagian wajah penuh luka hingga mengeluarkan darah. Bahkan kaki kanan korban sempat tejepit diantara sepeda motor yang dikendarai korban dengan got yang ada di pinggir jalan. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Penebel guna memastikan keadaan korban yang saat itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata menegaskan, korban Made Wisata ditemukan dalam kondisi meninggal. Kemungkinan saat mengendarai sepeda motornya oleng dan diduga mengantuk. Apalagi menurut keterangan keluarga sepeda motor yang dibawa mengalami rem blong. “Dugaan korban mengantuk saat berkendara kemudian korban tak bisa kuasai kendaraan oleng ke kiri lalu masuk got,” terangnya.

Menurutnya sebelum korban kecelakaan, diinformasikan akan pulang ke Banjar/Desa Lalanglinggah. Sesuai olah TKP di lokasi dan keterangan saksi diduga korban mengendarai sepeda motor dating dari arah utara menuju selatan atau dari arah jurusan Desa Wongaya Gede menuju Desa Tengkudak.

Setiba di lokasi kejadian korban tak bisa menguasai kendaraanya dengan baik selain itu rem sepeda korban tak berfungsi dengan baik. Terlebih lagi sepeda motor korban sudah lama tidak terpakai atau terparkir untuk menunggu diperbaiki. “Korban saat mengendarai sepeda motor juga tak pakai helm, sehingga saat kecelakaan diduga mengalami benturan,” tegas AKP Kanisus.

Untuk sekarang jenazah korban sudah dibawa ke kamar jenazah BRSU Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar sebelum dilakukan upacara oleh keluarga korban. *des

Komentar