Covid-19 Melandai, Sepekan Hanya Ada 3 Kasus

Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Putu Agus Artana, Rabu (19/10), mengatakan terakhir lonjakan kasus tertinggi tercatat pada Sabtu (9/10). Di mana pada Sabtu (9/10) lalu, ada tambahan 3 kasus positif Covid-19. Sementara berutut-turut selama 4 hari sejak Minggu (10/10) hingga Rabu (13/10), hanya ada tambahan 1 kasus per hari. "Terkahir paling tinggi 3 kasus itu. Setelah itu hanya ada 1 kasus per hari," ujarnya.

Setelah ada tambahan 1 kasus per Rabu (13/10) lalu, keesokannya per Kamis (14/10) sempat tidak ada tambahan kasus. Kemudian pada Jumat (15/10), sempat kembali ditemukan 1 kasus. Kemudian berurut-turut selama 3 hari sejak Sabtu (16/10) hingga Senin (18/10), juga sempat nihil tambahan kasus. Sedangkan per Selasa (19/10), ada tambahan 1 kasus. "Jadi kalau diambil seminggu terakhir sejak tanggal 13 sampai 19, totalnya hanya ada 3 kasus. Masing-masing saty kasus tanggal 13, 15, dan 19 kemarin. Sedangkan sisanya nihil," ujar Agus Artana.

Berdasarkan data kumulatif selama pandemi di Jembrana sejak bulan Maret tahun 2020 - Selasa (19/10), tercatat ada 6.081 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari total 6.081 kasus itu, sebanyak 5.862 kasus atau 96,40 persen telah berhasil sembuh, 212 kasus atau 3,49 persen meninggal dunia, dan masih tersisa 7 kasus aktif yang masih dirawat.

"Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih dirawat di RSU Negara masih ada 1 orang. Kemudian ada 2 orang diisolasi di salah satu hotel tempat isoter (isolasi terpusat) yang kita siapkan di Jembrana,  dan sisanya diisolasi di luar Jembrana," ucap Agus Artana yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana ini.

Untuk mencegah lonjakan kasus, Agus Artana mengatakan, Satgas tetap berusaha memaksimalkan 3 T yakni, tracing, testing dan treatment. Di samping itu memaksimalkan vaksinasi Covid-19. Sesuai data per Selasa (19/10), dari target 230.654 sasaran vaksinasi di Jembrana, ada 221.929 orang atau 96,22 persen yang sudah divaksin dosis I. Sedangkan yang sudah divaksin dosis II ada 170.362 orang atau 73,86 persen. Guna mengoptimalkan vaksinasi, petugas terus memvaksinasi dengan layanan jemput bola. Selain gebyar vaksinasi yang dipusatkan di balai banjar, juga vaksiansi door to door untuk menyasar lansia ataupun warga yang kesulitan datang ke tempat vaksin. ‘’Termasuk di beberapa daerah yang capaian vaksinasi masih rendah seperti di Pangembengan, kita juga lakukan razia kartu vaksin dan membuka layanan vaksinasi di tempat," jelasnya. *ode