nusabali

416 Pelamar P3K Guru I Tak Lulus

  • www.nusabali.com-416-pelamar-p3k-guru-i-tak-lulus

NEGARA, NusaBali
Seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru tahap I (pertama) di Kabupaten Jembrana, selesai dilaksanakan.

Hasilnya, dari total 787 peserta yang mengikuti seleksi kompetensi tahap I, ada 416 peserta tidak lulus.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jemrbana I Nyoman Wenten, Rabu (20/10), mengatakan  dalam rekrutmen ASN tahun 2021 ini, Jembrana dijatah 938 formasi P3K guru. Dalam proses seleksi administrasi, ada 794 peserta memenuhi syarat dan berhak mengikuti seleksi kompetensi tahap I.

Namun saat proses seleksi kompotensi tahap I yang sebelumnya digelar di SMAN 1 Negara dan SMKN 1 Negara, 13 - 17 September 2021, ada 7 orang yang tidak hadir. Mereka otomatis gugur. “Jadi yang ikut seleksi kompetisi tahap I ada 787 peserta. Dari 787 peserta itu, 371 yang lulus dan 416 tidak lulus,” ucap Wenten.

Setelah seleksi kompotensi tahap I, sambung Wenten, juga akan kembali dibuka seleksi komptensi tahap II yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 8 sampai 12 November 2021 mendatang. Bagi peserta yang tidak lulus dalam seleksi kompotensi tahap I itu, nantinya bisa mendaftar kembali pada seleksai tahap II tersebut. Pelamar yang tidak hadir atau pun tidak lulus saat tahap I, bisa kembali mendaftar untuk seleksi tahap II. Tetapi untuk tahap II ini, seleksinya lebih terbuka. Karena tidak lagi persaingan guru honorer di sekolahnya. Tetapi setiap peserta bisa memilih formasi yang belum terisi. ‘’Untuk tahap kedua juga dibuka peserta dari guru di sekolah swasta dan lulusan PPG (pendidikan profesi guru) di instansi sesuai domisilinya," ucapnya.

Wenten menambahkan, bagi peseta seleksi kompetensi tahap I yang sebelumnya memenuhi nilai passing grade, namun kalah perangkingan di sekolah induknya, juga disarankan kembali mendaftar dan mengikuti seleksi kompetensi tahap II. Nantinya, ketika nilai passing grade dalam seleksi kompetensi tahap II ternyata lebih kecil dibandingkan nilai passing grade tahap I, nilai pasing grade yang digunakan tetap nilai yang tertinggi.

"Kalau yakin dengan passing grade yang sebelumnya, bisa saja tidak kembali mengikuti seleksi kompetensi. Tetapi perlu diingat kalau dalam seleksi kompetensi tahap II nanti, persaingannya lebih terbuka," pungkas Wenten. *ode

Komentar