nusabali

Tahap I Loloskan 942 Peserta

Seleksi PPPK Guru di Buleleng

  • www.nusabali.com-tahap-i-loloskan-942-peserta

Masih ada 1.610 formasi PPPK yang kosong. Formasi yang kosong nanti akan diisi pada seleksi tahap II atau tahap III.

SINGARAJA, NusaBali

Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahap I di Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan pertengahan September lalu meloloskan 942 orang guru. Jumlah tersebut setara dengan 44,47 persen dari jumlah pelamar yang mengincar sebanyak 2.118 formasi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, Rabu (20/10) kemarin mengatakan, Buleleng awalnya mendapatkan kuota PPPK guru sebanyak 2.552 formasi. Namun dalam perjalanan pelamar yang memenuhi syarat hanya 2.118 orang. Mereka pun telah mengikuti seleksi tahap I yang dilaksanakan September lalu.

Dari hasil seleksi yang langsung diselenggarakan pemerintah pusat, dari ribuan peserta seleksi yang dinyatakan lolos hanya 942 orang peserta. Sebanyak 678 orang diantaranya adalah guru Sekolah Dasar (SD), sisanya 264 orang guru SMP. Sehingga masih ada 1.610 formasi PPPK yang kosong.

“Formasi yang kosong nanti akan diisi pada seleksi tahap II atau tahap III nanti. Bagi yang tidak lolos di tahap pertama boleh mendaftar kembali dan boleh memilih di luar sekolah tempat mereka mengajar,” jelas Astika. Seleksi PPPK Guru tahap II disebut Astika akan dilaksanakan mulai tanggal 8-12 November mendatang.

Dia berharap seleksi tahap II ini dapat dimanfaatkan peserta yang belum berhasil lolos pada seleksi tahap I. Bahkan kesempatan emas kepada guru diberikan dengan kelonggaran pelaksanaan seleksi. Masing-masing peserta memiliki tiga kali kesempatan mengikuti tes hingga dinyatakan lolos.

Kemudahan lainnya juga diberikan tambahan nilai pada pelamar yang disebut afirmasi. Tambahan nilai itu bisa didapatkan peserta seleksi dari umur 35-50 tahun ke atas. Ketentuan tambahan nilai diberikan juga kepada guru yang sudah mengantongi sertifikat pendidik. Tambahan nilai itu disebut Astika dapat membantu mengkatrol nilai saat tes. Hal itu disebut untuk membantu guru-guru yang sudah lama mengabdi dapat lolos seleksi.

“Kemdikbud berkomitmen membantu para guru yang sudah lama mengabdi di sekolah. Karena kompetensi dan pengalaman mereka sudah memenuhi syarat,” jelas dia.

Sementara itu pada seleksi PPPK Guru tahap II nanti, selain kebebasan memilih tempat yang formasinya masih kosong, kesempatan juga terbuka untuk guru sekolah swasta. Asalkan mereka telah terdaftar Data Pokok Kependidikan (Dapodik) dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). *k23

Komentar