nusabali

Bantuan PKH di Badung Terealisasi 100 Persen

183 KPM BNPT Belum Terealisasi karena Beberapa Kendala

  • www.nusabali.com-bantuan-pkh-di-badung-terealisasi-100-persen

Adi Arnawa menyebut berbagai kendala dihadapi di lapangan, antara lain karena masalah kartu hilang, meninggal dunia, hingga pindah alamat.

MANGUPURA, NusaBali

Pemerintah Kabupaten Badung angkat bicara terkait realisasi bantuan sosial (bansos) bansos. Sebab, sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, sempat menyoroti bantuan sosial (bansos) kepada 75.000 Kelurga Penerima Manfaat (KPM) di Bali belum terealisasi.

Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa, menegaskan khusus di Badung realisasi bansos yakni Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mencapai 100 persen. Hanya 183 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang belum terealisasi lantaran terkendala beberapa hal.

Data dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, lanjut Adi Arnawa, untuk PKH Kemensos telah terealisasi sebanyak 4.800 KPM senilai Rp 3.593.150.000. Sedangkan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) realisasinya mencapai 8.160 KPM senilai Rp 1.626.600.000. Khusus untuk program PKH, Kabupaten Badung sudah 100 persen terealisasi. “Ibu Menteri memberi apresiasi kepada Koordinator PKH Badung, karena realisasi sudah mencapai seratus persen,” ujarnya, Rabu (20/10).

Sementara untuk program BNPT, masih ada sebanyak 183 KPM yang belum terealisasi. Adi Arnawa menyebut, berbagai kendala dihadapi di lapangan, antara lain karena masalah kartu hilang, meninggal dunia, hingga pindah alamat. Namun, pihaknya sudah mengintruksikan Dinas Sosial Badung agar terus mengawal pencairan BNPT yang terkendala, agar bisa secepatnya direalisasikan.

“Untuk yang meninggal, Ibu Menteri meminta agar koordinator daerah melapor, kemudian akan dibuatkan pengganti. Dengan mekanisme KPM pengganti harus masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sementara untuk kartu yang hilang, Ibu Menteri sudah memerintahkan pihak bank untuk segera menindaklanjuti,” beber birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Ditambahkan, keberhasilan Badung merealisasikan bantuan 100 persen tak terlepas dari komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang sejak awal mengintruksikan jajarannya agar mengawal dengan serius pencairan bansos, baik bantuan pusat maupun dari APBD Badung. “Bapak Bupati selalu menekankan agar dilakukan percepatan, bila perlu lembur. Agar bantuan segera bisa diterima oleh masyarakat yang berhak,” tegas Adi Arnawa. *ind

Komentar