nusabali

Tumpukan Limbah Kayu Terbakar

  • www.nusabali.com-tumpukan-limbah-kayu-terbakar

SINGARAJA, NusaBali
Insiden kebakaran terjadi di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (19/10) sore.

Sebuah tempat penyimpanan limbah pabrik pengolahan kayu terbakar. Banyaknya limbah kayu membuat api dengan cepat menjalar. Petugas pemadam kebakaran butuh waktu hingga sekitar 5 jam lebih untuk memadamkan api.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi Selasa sore sekitar pukul 16.30 Wita. Sumber api berasal dari tempat penyimpanan limbah produksi berupa serutan kayu yang ditempatkan di sebuah lahan kosong seluas sekitar 1 hektare. Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh saksi Luh Sari, 60, yang merupakan karyawan di pabrik pengolahan kayu tersebut.

Saat itu, Luh Sari yang sedang saat menjemur lapisan triplek melihat api dan kepulan asap di lokasi pembuangan limbah kayu. Panik, Luh Sari berteriak dan memberitahu karyawan lainnya bahwa telah terjadi kebakaran. Informasi tersebut kemudian sampai ke pemilik perusahaan bernama Nyoman Canang dan langsung menghubungi Pemadam Kebakaran PLTU Celukan Bawang.

Sejumlah karyawan yang kebetulan di lokasi kejadian juga berupaya melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (apar) milik perusahaan sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba. Mengingat lokasi merupakan pabrik kayu, maka sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu menjinakkan api.

Sesampainya di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman dengan menyemprot air ke titik api. Namun, lantaran tumpukan limbah kayu yang cukup banyak, membuat kobaran api sulit untuk dipadamkan. Upaya pemadaman pun sedikit memakan waktu yang lama. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 5 jam setelahnya pada pukul 22.00 Wita.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, AKP Made Suwenda menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. "Apinya tidak besar hanya baranya yang besar sehingga proses pemadaman sampai malam. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tidak ada kerugian yang ditimbulkan, karena yang terbakar hanya limbah kayu," jelasnya. *mz

Komentar