nusabali

Terjatuh di Parit, Lansia Dilarikan ke RSUD Klungkung

  • www.nusabali.com-terjatuh-di-parit-lansia-dilarikan-ke-rsud-klungkung

SEMARAPURA, NusaBali
Ni Wayan Parsi,85, salah seorang lansia (lanjut usia) terjatuh di parit setinggi 3,5 meter, di Dusun Apet, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, pada Selasa (19/10) siang.

Pasca jatuh, Parsi tidak mampu bergerak. Untuk menyelamatkan diri, lansia asal Dusun Apet, Desa Selat ini hanya bisa berteriak minta tolong.

Sekitar pukul 12.30 Wita, kebetulan ada warga sekitar, Wayan Sukarta,65, lewat di sekitar lokasi untuk mencari gedebong (batang pisang). Begitu mendekati lokasi TKP, dia tiba-tiba mendengar suara orang minta tolong. Setelah dicari sumber suara itu ternyata Ni Wayan Parsi.

Ketika kali pertama ditemukan, korban sudah dalam kondisi di bawah parit sedalam 3,5 meter. Kemudian saksi langsung menelpon petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung untuk meminta pertolongan. Petugas langsung turun mengevakuasi. Korban dievakuasi menggunakan tandu, selanjutnya dilarikan ke IGD RSUD Klungkung untuk mendapat penanganan medis.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan informasi korban hendak pulang dari sawah sekitar pukul 12.00 Wita. Namun, dalam perjalanan korban jatuh terpeselet. "Begitu menerima laporan kita langsung turun ke TKP dengan delapan orang anggota, termasuk dari TNI/Polri," kata Widiada.

Selanjutnya petugas mengangkat korban dari lokasi jatuh kemudian dibawa menggunakan tandu, kemudian korban dibawa ke RSUD Klungkung oleh mobil ambulans. "Kondisi selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung," kata Widiada.

Sementara itu, ketika dirawat di RSUD Klungkung, Parsi sempat muntah dan mengalami cidera pada leher. Menurut Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widi Yasa, kondisi pasien saat ini masih di UGD dan keadaannya sadar. "Pasien mengalami sakit pada lehernya," kata Widiyasa.

Hingga pukul 17.00 Wita, pasien masih diobservasi dan kondisinya menunggu hasil CT-Scan. Parsi sempat mengaku banyak makan durian.*wan

Komentar