nusabali

Kenshi Riska Bertekad Raih Emas di Sumut-Aceh

  • www.nusabali.com-kenshi-riska-bertekad-raih-emas-di-sumut-aceh

DENPASAR, NusaBali
Atlet kempo Riska Meidita (22 tahun) bertekad meningkatkan raihan medali perunggu menjadi medali emas pada PON XXI 2024 di Sumut-Aceh.

Kenshi kelahiran 9 Mei 1999 itu hanya mampu meraih medali perunggu untuk Kontingen Bali pada PON XX 2020 Papua.  "Peningkatan prestasi menjadi tekad kuat kedepannya, untuk memberikan prestasi terbaik buat Bali. Saya ingin meraih medali emas," kata Riska Meidita, di Denpasar Selasa (19/10).

Dengan 264 poin, Riska meraih medali perunggu bersama pasangannya Agung Ayu Istri Dharmamega Kelakan pada nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I DAN. Sedangkan emas diraih Nur Indah Ekayanti dan Yulia Sari (Kaltim), dengan 269 poin dan perak Fitur Shinta Debby Radja Huky dan Inky Pinis (NTT), 268 poin.

"PON XX 2020 Papua menjadi PON pertama bagi saya, jadi selanjutnya prestasi harus lebih meningkat," kata atlet asal Banjar Menesa, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan itu.

Menurut Riska, hasil medali perunggu itu sama dengan yang diraih saat Pra PON Kempo 2019. Menurut Riska, evaluasi nantinya adalah jarak dengan kenshi pasangannya masih terlihat berjauhan, kuncian, pukulan dan ekspresi perlu dimatangkan lagi. Apalagi baru turun di satu nomor saja, kata Riskan, dia bertekad meraih medali emas di masa depan.

"Di Randori Putri -55 kg saya tidak lolos, makanya turun di satu nomor harus dimaksimalkan betul meraih medali emas," kata anak tunggal dari pasangan Muhammad Jaelani dan Juariyah ini.
 
Sedangkan soal pesaing di level nasional, Riska Meidita mengaku mendapat lawan berat dari kenshi asal Kaltim dan NTT. Sebab kenshi dari dua daerah itu memiliki teknik dan kualitas bagus. Namun, dengan waktu dua yang panjang, Riska yakin dapat mematangkan kualitas di PON XXI 2024 Sumut-Aceh. Riska juga meraih medali emas Embu Berpasangan Yudansha 1 DAN Putri pada Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Open Kapolda Cup 2019 di Badung. *dek

Komentar