nusabali

Gandeng Komunitas, Polsek Tampaksiring Bantu Korban Gempa

  • www.nusabali.com-gandeng-komunitas-polsek-tampaksiring-bantu-korban-gempa

GIANYAR, NusaBali
Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini menggandeng Komunitas Taman Hati dan Komunitas Peduli Bali Bersama Indonesian Women Riders, menyerahkan bansos (bantuan sosial) pasca gempa bumi.

Bansos berupa 100 terpal plastik diserahkan di Dusun Temakung, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (19/10). Kapolsek AKP Suardini, seizin Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, mengatakan selain memberikan bantuan, Satgas Gabungan juga membeerikan trauma healing (penyembuhan trauma). "Terutama kepada anak-anak agar mereka dapat melupakan kejadian yang mereka alami. Karen kejadian kondisi psikologis terutama rasa takut mereka perlu dihilangkan," ujar Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya telah memantau lokasi bersama Komunitas Taman Hati dan Komunitas Peduli Bali serta Indonesian Women Riders. Dari pantauan itu,

adanya kejadian gempa bumi ini, maka secara spontan memberikan bantuan berupa terpal plastik. "Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah gempa dan bisa di pergunakan untuk membuat tempat tinggal darurat, "tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, 1.310 rumah mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 4,8 SR di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (16/10) dinihari.

Selain itu, terdata 365 tempat suci (pura dan sanggah) di Desa Ban rusak. Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan catatan 1.310 rumah dan 365 pura/sanggah rusak ini merupakan data yang dihimpun hingga Minggu (17/10). Menurut Arimbawa, dari 1.310 rumah rusak itu, 325 unit di antaranya mengalami kerusakan cukup berat. Sedangkan 985 unit rumah lagi rusak ringan.

Ribuan rumah rusak dan ratusan pura/sanggah yang mengalami kerusakan ini tersebar di dua desa berbeda, yakni Desa Ban (Kecamatan Kubu) dan Desa Pempatan (Kecamatan Rendang). Khusus di Desa Ban, rumah rusak berat sebanyak 259 rmah dan rusak ringan 366 rumah, selain 101 pura/sanggah rusak. Selebihnya, kerusakan terjadi di Desa Pempatan, meliputi 66 rumah rusak berat, 619 rumah rusak ringan, dan 264 pura/sanggah rusak.*nvi

Komentar