nusabali

Dampak Gempa, 175 Cubang Rusak Berat

  • www.nusabali.com-dampak-gempa-175-cubang-rusak-berat

AMLAPURA, NusaBali
Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter mengakibatkan 175 cubang air rusak berat.

Dampaknya, warga di 13 banjar, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem krisis air bersih. Cubang-cubang milik warga retak, airnya terbuang. Saat turun hujan, tidak ada tempat menampung air hujan.

Cubang berkedalaman 4,5 meter dengan diameter 3 meter milik milik I Nyoman Sugiarta kondisinya retak, airnya terbuang ke tegalan. “Begitu ketahuan cubang ini retak, saya langsung ambil airnya, hanya dapat tiga ember karena habis terbuang,” ungkap Nyoman Sugiarta, Selasa (19/10). Akibat cubang rusak, rata-rata warga korban gempa mengalami krisis air bersih. Selama ini warga mengandalkan air bersih dari curah hujan, sedangkan hujan sejak tiga bulan terakhir belum turun. Di Banjar Jatituhu tidak ada mata air. Warga biasanya beli air Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per mobil tangki kapasitas 5.000 liter.

Warga lainnya, Jro Mangku Sudana, mengatakan dampak gempa tak hanya merusak rumah, cubang penampungan air juga hancur. Walau dapat bantuan air, namun tempat menyimpan air tidak ada lagi. Sebanyak 36 cubang di Banjar Jatituhu rusak berat dan 69 rumah rusak berat. Di Banjar Cegi sebanyak 10 cubang rusak berat, Banjar Daya 26 cubang, Banjar Pucang 2 cubang, Banjar Bunga 14 cubang, Banjar Bonyoh 12 cubang, Banjar Darmaji 1 cubang, Banjar Pengalusan 4 cubang, Banjar Manikaji 28 cubang, Banjar Temakung 35 cubang, Banjar Dlundungan 6 cubang, dan Banjar Panek 1 cubang. Hanya di Banjar Cutcut, Banjar Ban, dan Banjar Belong nihil terjadi kerusakan cubang.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengakui dapat laporan banyaknya kerusakan cubang air. “Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Dinas PUPR Provinsi Bali, PMI Karangasem dan Perumda Tirta Tohlangkir. Kami telah mendapatkan 10 mobil tangki untuk suplai air bersih. Bantuan air minum segera kami salurkan,” jelas Ida Ketut Arimbawa. Terkait kerusakan cubang, BPBD Karangasem upayakan salurkan bantuan tendon untuk menampung air. *k16

Komentar