Forpela Konsolidasi Bina Kerukunan dan Toleransi

Pembinaan juga menyasar ibu rumah tangga sambil berdonasi kepada krama yang kurang mampu. Konsolidasi dipimpin Ni Wayan Sukerti didampingi Sekretaris Ni Made Laba Dwi Karini, Bendahara Ni Luh Putu Sujani, dipantau Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Karangasem dr Ni Nengah Rustini SAg MAg.

Konsolidasi Forpela Karangasem digelar secara rutin sebulan sekali. Melakukan evaluasi hasil pembinaan, menyasar rumah-rumah warga, membahas persoalan yang dialami dan menyiapkan program ke depan. “Selama ini telah optimal menggelar pembinaan ke rumah-rumah krama kurang mampu, di samping di setiap jelang hari besar keagamaan, menyalurkan donasi,” jelas Ketua Forpela Karangasem Ni Wayan Sukerti.

Menurut Ni Wayan Sukerti, peran Forpela Karangasem sangat strategis untuk menyukseskan pembangunan di Karangasem. “Kalau saja perempuan-perempuan Karangasem yang jumlahnya melebihi laki-laki bersatu, maka akan menjadi kekuatan besar untuk mendukung kelancaran pembangunan di segala bidang,” tambahnya. Forpela Karangasem sebagai wadah menyampaikan aspirasi kepentingan perempuan, yang selama ini memiliki andil besar dalam hal menjaga kerukunan dan toleransi sesama umat beragama, di daerah

Ketua FKUB Karangasem Ni Nengah Rustini mengatakan, program kerja Forpela Karangasem sejak dua tahun terakhir mengalami hambatan karena pandemi Covid-19. “Pembinaan terganggu karena sempat kesulitan bertatap muka dengan krama. Belakangan ini lebih banyak menggelar konsolidasi dengan melibatkan jajaran pengurus," kata Ni Nengah Rustini. *k16