nusabali

2 Warga Jatuh dari Bangunan Lantai II

Dampak Gempa, Sejumlah Palinggih Roboh

  • www.nusabali.com-2-warga-jatuh-dari-bangunan-lantai-ii

GIANYAR, NusaBali
Wilayah Kabupaten Gianyar ikut terdampak gempa bermagnitudo 4,8 SR yang berpusat di Karangasem.

Kerusakan menimpa Pura Puncak Telembu, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang. Empat pilar tembok di sebelah barat pura, roboh.  Selain itu, 2 buah palinggih Apit Lawang juga roboh. Ujung atas Candi Bentar juga jatuh. Kerugian diperkirakan Rp 64 juta. Di lokasi lain, Pura Puseh, Desa Adat Perean, Banjar Perean, Desa Pupuan, juga terjadi sejumlah kerusakan. Bagian atas Padmasana roboh sehingga menimbulkan kerugian Rp 20 juta.

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita mengatakan, pasca gempa itu, pihaknya telah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas mengenai kerusakan di desa – desa. "Sejauh ini, kami terima laporan, gempa itu hanya menyebabkan kerugian material. Tidak ada korban jiwa," tegasnya.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payangan menerima dua pasien terdampak gempa. Keduanya diduga melompat atau jatuh dari lantai II saat gempa berlangsung, Sabtu (16/10) sekitar pukul 04.18 Wita.

Direktur RSUD Payangan dr I Gusti Ngurah Gede Putra mengatakan ada dua warga yang dibawa ke UGD RSU Payangan, pasca gempa itu. Mereka yakni Sayid Moh Saiful Bahri,25, asal Jember, Jawa Timur. Pekerja proyek ini jatuh dari lantai 2 gedung proyek. ‘’Kami terima dia  di UGD pukul 04.35 Wita," ujarnya.

Pasien itu mengalami cedera kepala sedang sehingga rencananya akan dirujuk ke RSUP Sanglah. Pasien kedua,  Gde Bendesa Kurnia Sudiartha,15, jatuh dari tangga lantai 2 di Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. "Pasien kedua datang pukul 10.10 Wita dengan keluhan nyeri pada paha. Setelah diperiksa, pasien ini mengalami patah tulang panggul," imbuhnya.

Ditambahkannya, pasien pertama dirawat dengan tanggungan BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan pasien yang kedua dibiayai dengan Bantuan Sosial Kesehatan Pemkab Gianyar. "Karena status korban bencana sudah menjadi kewajiban pemerintah atau negara," jelasnya. *nvi

Komentar