nusabali

Karate Tertantang di PON 2024

  • www.nusabali.com-karate-tertantang-di-pon-2024

Prestasi karate Bali di Papua meningkat, berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perunggu. Hal itu membuat karate Bali semakin
diperhitungkan di level nasional.

MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali I Ketut Rochineng melakukan penyambutan rombongan tim karate Bali di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (16/10) malam. Rochineng mengakui raihan medali emas yang bertambah satu di PON XX 2020 Papua menjadi tantangan berat pada PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh. Setidaknya harus meningkat atau bertambah lagi nantinya.

"Prestasi karate Bali di Papua meningkat, berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perunggu. Hal itu membuat karate Bali semakin diperhitungkan di level nasional," kata I Ketut Rochineng, Minggu (17/10).

Rochineng menegaskan, raihan medali emas meningkat satu lagi sudah sangat membanggakan. Karena itu, katanya, ke depannya ini akan sangat sulit. Namun dia berharap prestasi karate Bali dapat lebih baik lagi.

Sementara itu Sekum FORKI Bali Ardy Ganggas mengakui karate Bali target meraih tiga medali emas belum tercapai, tapi target dari KONI Bali terlampaui, yakni mempertahankan satu medali emas.

"Kita hanya diminta mempertahankan satu medali emas, tapi sudah mampu melebihi jadi dua medali emas," kata Ardy Ganggas.

Manajer tim karate Bali, Armand Setiawan mengakui hasil raihan medali di PON XX 2020 Papua meningkat dibandingkan saat PON XIX 2016 di Jabar. Tantangan ke depan adalah regenerasi. Sebab jika ada batasan usia di PON XXI 2024 di Sumut - Aceh, kata Armand, jelas akan menjadi pekerjaan berat untuk Pengprov FORKI Bali.

Tim karate Bali di Papua berhasil mengukir sejarah dengan mengawinkan medali emas di kumite putra dan putri lewat I Kadek Krisna Dwi Antara kelas -60 kg dan Cokorda Istri Agung Sanistyarani Kumite kelas -55 kg.

Sedang di kumite beregu putri yang diperkuat Cokorda Istri, Ni Made Meriantini, dan Ni Made Nada Dwimayanti juga meraih medali perunggu. Satu medali perunggu lagi lewat Ni Made Nada Dwimayanti Kumite putri kelas -68kg.

Dengan raihan dua medali emas dan dua perunggu, Bali bertengger di posisi 6 besar. Peringkat pertama Jawa Barat 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kemudian DKI Jakarta 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Selanjutnya Sulsel 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Papua 2 emas, 2 perak, dan 5 perunggu, dan Jatim 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. *dek

Komentar