nusabali

Polisi Terus Awasi Aktivitas Pasar

Cegah Penularan Covid-19 di Tabanan

  • www.nusabali.com-polisi-terus-awasi-aktivitas-pasar

Karena di pasar  terjadi interaksi sosial sangat intens hingga rentan kerumunan.

TABANAN, NusaBali

Polres Tabanan terus mencegah penularan Covid-19, terutama dengan mengawasi sejumlah pasar tradisional. Pasar disinyalir berpotensi sebarkan virus.

Ada empat pasar disasar yakni Pasar Tradisional Tabanan, Pasar/Parkir Transit,  Pasar Dauh Pala, dan Pasar/Terminal Pesiapan, Tabanan. Kasat Samapta Polres Tabanan AKP I Nyoman Suadi, seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, mengatakan yang digelar Samapta Polres Tabanan serangka pengawasan terkait kepatuhan protokol kesehatan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kegiatan itu juga untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas. Tempat yang menjadi sasaran kegiatan yakni pasar yang selama ini sebagau tempat keramaian potensial untuk penyebaran Covid-19. Karena di pasar  terjadi interaksi sosial sangat intens hingga rentan kerumunan. "Personel kami juga terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan ada yang terlena," pintanya.

Dikatakan, untuk pencegahan penularan, seluruh pedagang dan pembeli diminta memakai masker dengan benar dan tidak berkerumun terlalu lama. Tak lupa mencuci tangan setelah beraktivitas. "Meskipun kasus sudah turun, kami tetap ingatkan masyarakat. Kita tidak mau lagi adanya gejolak kasus tinggi meskipun saat ini virus belum benar-benar hilang," tegas AKP Nyoman Suadi.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan merilis, kasus baru pada Minggu (17/10) bertambah satu kasus di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri. Namun ada enam pasien yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Desa Wanasari,  Kecamatan Tabanan, dan Desa Panatahan, Kecamatan Penebel.

Sekretaris Satgas Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengatakan, meskipun terjadi penurunan kasus baru di Tabanan, masyarakat agar tidak kendor dalam penerapan prokes. ‘’Apalagi, saat ini petugas kesehatan sudah kembali menggencarkan tracing untuk mendeteksi kasus dengan tanpa gejala agar segera bisa ditangani,’’ ujarnya. *des

Komentar