Lima Cabor Gagal Raih Medali
Perjuangan Bali di PON XX 2020 Papua
Kelima cabor itu, gagal mewujudkan medali emas, perak maupun perunggu. Yakni, wushu, binaraga, tenis lapangan, voli pasir, dan aerosport.
JAYAPURA, NusaBali
Lima dari 29 cabor anggota Kontingen Bali pada PON XX 2020 Papua yang berakhir Jumat (15/10), dipastikan gagal menyumbangkan satu medali pun untuk Bali. Yakni, wushu, binaraga, tenis lapangan, voli pasir, dan aerosport. Kelima cabor itu gagal mewujudkan medali, baik medali emas, perak maupun perunggu.
Sedangkan 24 cabor lainnya mampu merealisasikan medali. Yakni cabor judo, tarung derajat, atletik, cricket, kempo, karate, menembak, renang, pencak silat, tinju, panjat tebing, taekwondo, layar, basket, bulutangkis, biliar, muaythai, catur, balap motor, selam, panahan, angkat besi, sepak takraw, dan rugby.
"Dari data yang ada memang ada cabor yang tidak meraih medali di PON XX 2020 Papua," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, yang dibenarkan Sekum I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Sabtu (16/10). Ketua Umum Pengprov PBFI Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra, mengakui dua atlet yang berlaga di PON XX 2020 Papua, Muhammad Zainudin dan Erwin Adianto gagal meraih medali, meskipun mampu tembus putaran final. Di putaran final, Erwin Adianto hanya finis di urutan empat.
"Ke depan, untuk meraih medali, harus kerja keras lagi Binaraga Bali dalam latihan beban maupun mengatur diet makanan," kata Susrama Putra.
Susrama Putra yang juga mantan Sekum PELTI Bali mengatakan, Pengkab dan Pengkot PBFI juga harus aktif memberikan perhatian dalam proses pembinaan.
Dengan demikian, kata Susrama, atlet binaraga pada akhirnya mampu meraih medali di ajang PON. Untuk itu, binaraga pemula mulai aktif dibuatkan even sehingga dapat melahirkan bibit baru atlet binaraga Bali.
Sementara itu, target KONI Bali sendiri menginginkan meraih 30 medali emas, pada akhirnya terealisasi 28 medali emas dari 12 cabor. Rinciannya, cabor Judo meraih 6 medali emas, Tarung Derajat 4 emas, Atletik 4 emas, Cricket 3 emas, Kempo 2 emas, dan Karate 2 emas. Sedangkan Menembak, Renang, Pencak Silat, Tinju, Panjat Tebing, Taekwondo, dan Layar masing - masing menyumbangkan 1 medali emas. Ke-12 Cabor tersebut juga berhasil meraih medali perak dan perunggu. *dek
Sedangkan 24 cabor lainnya mampu merealisasikan medali. Yakni cabor judo, tarung derajat, atletik, cricket, kempo, karate, menembak, renang, pencak silat, tinju, panjat tebing, taekwondo, layar, basket, bulutangkis, biliar, muaythai, catur, balap motor, selam, panahan, angkat besi, sepak takraw, dan rugby.
"Dari data yang ada memang ada cabor yang tidak meraih medali di PON XX 2020 Papua," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, yang dibenarkan Sekum I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Sabtu (16/10). Ketua Umum Pengprov PBFI Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra, mengakui dua atlet yang berlaga di PON XX 2020 Papua, Muhammad Zainudin dan Erwin Adianto gagal meraih medali, meskipun mampu tembus putaran final. Di putaran final, Erwin Adianto hanya finis di urutan empat.
"Ke depan, untuk meraih medali, harus kerja keras lagi Binaraga Bali dalam latihan beban maupun mengatur diet makanan," kata Susrama Putra.
Susrama Putra yang juga mantan Sekum PELTI Bali mengatakan, Pengkab dan Pengkot PBFI juga harus aktif memberikan perhatian dalam proses pembinaan.
Dengan demikian, kata Susrama, atlet binaraga pada akhirnya mampu meraih medali di ajang PON. Untuk itu, binaraga pemula mulai aktif dibuatkan even sehingga dapat melahirkan bibit baru atlet binaraga Bali.
Sementara itu, target KONI Bali sendiri menginginkan meraih 30 medali emas, pada akhirnya terealisasi 28 medali emas dari 12 cabor. Rinciannya, cabor Judo meraih 6 medali emas, Tarung Derajat 4 emas, Atletik 4 emas, Cricket 3 emas, Kempo 2 emas, dan Karate 2 emas. Sedangkan Menembak, Renang, Pencak Silat, Tinju, Panjat Tebing, Taekwondo, dan Layar masing - masing menyumbangkan 1 medali emas. Ke-12 Cabor tersebut juga berhasil meraih medali perak dan perunggu. *dek
1
Komentar