nusabali

Adu Strategi Gaya Menyerang

Jelang Duel PSM vs Bali United

  • www.nusabali.com-adu-strategi-gaya-menyerang

JAKARTA, NusaBali
Duel menarik PSM Makassar vs Bali United akan mewarnai pekan ketujuh Kompetisi Liga 1, Minggu (17/10).

Kedua tim sama-sama ditangani pelatih yang senang menerapkan strategi menyerang. Dari kubu Juku Eja, pelatih Milomir Seslija mampu membuat anak asuhnya menjadi tim produktif pada Seri Pertama Liga 1. Dari enam laga, PSM mencetak sembilan gol.

Padahal, PSM tak memiliki striker murni. Anco Jansen yang direkrut dari NAC Breda (Belanda), lebih pas disebut sebagai gelandang serang atau second striker, karena lebih banyak berkeliaran di luar kotak penalti lawan. Jansen dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Peran Jansen akan diisi Saldi Amiruddin atau Ilham Udin Armaiyn yang berkarakter sama dengan Jansen. Pada berbagai kesempatan Milo, panggilan Milomir Seslija, mengakui strategi menyerang yang dimainkan timnya membawa dampak lain. Yakni, lini belakang Juku Eja rawan kebobolan dan tak pernah clean sheet dalam enam laga seri pertama Liga 1, dengan kebobolan 8 gol.

"Ini risiko bagi tim yang agresif. Tapi, saya tetap memainkan strategi yang sama pada laga selanjutnya. Tentu, saya juga akan membenahi masalah di lini belakang," kata Milo, kepada bola.com, Kamis (14/10).

Hal serupa ditunjukkan Stefano ‘Teco’ Cugurra bersama Bali United. Dari enam laga, Tim Serdadu Tridatu juga mencetak 9 gol dengan enam kali kemasukkan.

Secara umum, Bali United sedikit diatas PSM. Selain unggul tiga poin atas PSM yang mengoleksi sembilan poin angka, Bali United belum tersentuh kekalahan musim ini. Sedangkan PSM pernah sekali kalah, saat takluk 0-2 dari Barito Putera pada pekan kelima.

Milo terbilang berpengalaman di pentas sepakbola Indonesia. Pelatih asal Bosnia itu pernah membawa tim asuhannya meraih trofi juara. Yakni, pernah membawa Arema juara Bali Island Cup, Bhayangkara Cup, dan Piala Presiden. Namun di klub lain, Milo kurang bersinar.

Di sisi lain, Teco masuk daftar pelatih papan atas di Liga Indonesia. Mengawali karier di Indonesia sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya, Teco kemudian menjulang dengan raihan dua gelar bersama klub berbeda di era Liga 1.

Pertama, Teco sukses bersama Persija Jakarta pada 2018. Semusim kemudian, dia mengulang prestasi dengan status sebagai pelatih Bali United. Selain dua trofi Liga 1, Teco juga pernah menggenggam trofi juara Piala Presiden 2018. Dia juga meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik Liga 1 musim 2018 dan 2019. *

Komentar