Awas, Terkaman Jamie Vardy !
Leicester vs MU, Sabtu Malam
Vardy sendiri telah 15 kali menghadapi MU. Dia mencetak 5 gol ke gawang MU. Bahkan pernah mencetak 4 assist dalam satu laga
LEICESTER, NusaBali
Manchester United (MU) wajib mewaspadai striker senior Leicester City, Jamie Vardy (34 tahun) pada laga lanjutan Premier League di King Power Stadium, Sabtu (16/10) malam WITA, pukul 22.00 WITA.
Selain sedang on fire, Vardy beberapa kali terbukti menjadi ‘titik sial’ MU. Apalagi MU tidak diperkuat dua bek andalan, Harry Maguire dan Raphael Varane. Ketajaman Vardy itu membuat Leicester dinilai berpeluang menang saat lawan MU.
Vardy rajin mencetak gol dalam tiga laga terakhir Leicester di Liga Inggris. Total empat gol dicetak Vardy saat melawan Brighton & Hove Albion, Burnley, dan Crystal Palace. Namun gol-gol itu gagal membawa Leicester menang. Si Rubah kalah dari Brighton, imbang lawan Burnley dan Crystal Palace.
Dalam catatan Transfermarkt, Vardy sendiri telah 15 kali menghadapi MU. Dia mampu mencetak 5 gol ke gawang MU. Bahkan pernah mencetak 4 assist dalam satu laga melawan MU untuk membantu Leicester menang 5-3 pada musim 2014/2015.
"Leicester mempunyai masalah sendiri di lini belakang, tapi setidaknya mereka masih punya Jamie Vardy yang mencetak gol lagi," kata eks pemain belakang Liverpool Mark Lawrenson. Dengan performa Vardy, kata Lawrenson, The Foxes selalu mempunyai peluang dalam pertandingan. Dia pikir mereka akan meraih sesuatu di sini.
Bahkan eks pemain Arsena, Paul Merson, MU akan takluk di King Power Stadium. Sebelum break, Leicester vs MU dalam fase naik-turun. Dalam enam laga terakhir, MU menang dua kali, masing-masing atas West Ham United dan Villarreal. MU kalah dari Young Boys, Wes Ham, dan Aston Villa, lalu imbang saat lawan Everton.
Dalam tiga laga terakhir, MU sedang loyo di hadapan Leicester. Mereka kalah dua kali dan sekali imbang. Ditambah lagi adnya krisis pemain belakang MU, Merson pun mantap menjagokan Leicester pada pekan kedelapan Liga Inggris.
"Manchester United sangat kesulitan, tak cuma di Premier League. Mereka hanya menang dua kali dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi dan bagi saya seperti Ole Gunnar Solskjaer belum tahu apa yang terbaik dari timnya, yang sangat mengkhawatirkan," kata Merson di Sportskeeda.
Menurut Merson, MU juga akan menghadapi pemain depan paling lincah di Premier League dalam diri Jamie Vardy. Jadi, kata Merson, itu akan sangat tricky untuk MU. *
Selain sedang on fire, Vardy beberapa kali terbukti menjadi ‘titik sial’ MU. Apalagi MU tidak diperkuat dua bek andalan, Harry Maguire dan Raphael Varane. Ketajaman Vardy itu membuat Leicester dinilai berpeluang menang saat lawan MU.
Vardy rajin mencetak gol dalam tiga laga terakhir Leicester di Liga Inggris. Total empat gol dicetak Vardy saat melawan Brighton & Hove Albion, Burnley, dan Crystal Palace. Namun gol-gol itu gagal membawa Leicester menang. Si Rubah kalah dari Brighton, imbang lawan Burnley dan Crystal Palace.
Dalam catatan Transfermarkt, Vardy sendiri telah 15 kali menghadapi MU. Dia mampu mencetak 5 gol ke gawang MU. Bahkan pernah mencetak 4 assist dalam satu laga melawan MU untuk membantu Leicester menang 5-3 pada musim 2014/2015.
"Leicester mempunyai masalah sendiri di lini belakang, tapi setidaknya mereka masih punya Jamie Vardy yang mencetak gol lagi," kata eks pemain belakang Liverpool Mark Lawrenson. Dengan performa Vardy, kata Lawrenson, The Foxes selalu mempunyai peluang dalam pertandingan. Dia pikir mereka akan meraih sesuatu di sini.
Bahkan eks pemain Arsena, Paul Merson, MU akan takluk di King Power Stadium. Sebelum break, Leicester vs MU dalam fase naik-turun. Dalam enam laga terakhir, MU menang dua kali, masing-masing atas West Ham United dan Villarreal. MU kalah dari Young Boys, Wes Ham, dan Aston Villa, lalu imbang saat lawan Everton.
Dalam tiga laga terakhir, MU sedang loyo di hadapan Leicester. Mereka kalah dua kali dan sekali imbang. Ditambah lagi adnya krisis pemain belakang MU, Merson pun mantap menjagokan Leicester pada pekan kedelapan Liga Inggris.
"Manchester United sangat kesulitan, tak cuma di Premier League. Mereka hanya menang dua kali dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi dan bagi saya seperti Ole Gunnar Solskjaer belum tahu apa yang terbaik dari timnya, yang sangat mengkhawatirkan," kata Merson di Sportskeeda.
Menurut Merson, MU juga akan menghadapi pemain depan paling lincah di Premier League dalam diri Jamie Vardy. Jadi, kata Merson, itu akan sangat tricky untuk MU. *
Komentar