nusabali

BPD Bali Bantu Mesin di TOSS Center

  • www.nusabali.com-bpd-bali-bantu-mesin-di-toss-center

SEMARAPURA, NusaBali
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memberikan bantuan berupa sejumlah mesin pengolahan sampah untuk Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung.

Bantuan diterima secara simbolis oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di lokasi TOSS, Jumat (15/10). Bantuan diserahkan oleh Direktur Operasional BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa SKom MM, bersama Kepala BPD Bali Cabang Klungkung Made Adhitya Pranajaya SE MM, dan Kabag CSR BPD Bali Anak Agung Made Agung SE. Bantuan mesin bernilai Rp 170.250.000 ini terdiri dari  1 unit mesin pencacah sampah,  2 unit mesin timbangan duduk 150 kg, dan 5 unit timbangan duduk jarum 60 kg.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan bantuan ini akan sangat efektif dalam membantu pengolahan sampah di TOSS Center. Dengan mesin ini, operasional pemilahan dan pengolahan sampah akan lebih efisien dan mampu meningkatkan kualitas pemilahan yang berdampak pada pengurangan residu ke TPA. "Terimakasih kepada jajaran BPD Bali. Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut," ujar Bupati Suwirta, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung I Ketut Suadnyana.

Direktur Operasional BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa, menyampaikan jajaran managemen BPD Bali sangat senang bisa membantu dan mendukung pengolahan sampah di TOSS Center di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba. Meskipun nilai bantuan ini tidak terlalu besar, namun pihaknya berharap semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut. Menurutnya TOSS ini berdampak pada kebersihan lingkungan. Usai acara serah terima bantuan mesin, Bupati Suwirta dan pejabat Bank BPD Bali meninjau gambar-gambar mural yang menghiasi tembok TOSS Center setempatat.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Klungkung melakukan pelbagai upaya untuk menata TOSS Center di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Salah satunya, pagar TOSS dihiasi mural, melibatkan seniman I Ketut Sumadi.

Selain untuk menghias tembok agar tampak asri dan indah, mural ini sarat pesan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola sampah. Konsep mural ini, antara lain, cara memilah sampah yang baik sesuai aturan, pencegahan banjir yang diakibatkan oleh sampah, dan lainnya. *wan

Komentar