nusabali

Pande Natalia Berharap Regenerasi Tim Basket 3x3

  • www.nusabali.com-pande-natalia-berharap-regenerasi-tim-basket-3x3

JAYAPURA, NusaBali
Salah satu atlet tim basket 3X3 putri Bali Pande Ketut Natalia Desintha berharap ada regenerasi atlet pada PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh.

Sebab, Pande Natalia mengaku tidak bisa lagi memperkuat Bali pada PON selanjutnya karena terkendala faktor batasan umur.

"PON XX 2020 Papua ini PON terakhir saya, karena batasan umur terakhir memakai usia 21 tahun," kata Pande Natalia, sapaan akrab Pande Ketut Natalia Desintha, Jumat (15/10). Untuk itu, Pande Natalia berharap mulai sekarang tim basket Bali sudah bersiap agar hasilnya lebih maksimal. Dia berharap regenerasi selanjutnya mampu meraih medali emas. Sekarang sejarah tercipta dengan raihan medali perak.

“Jadi prestasi Bali ke depan harus ditingkatkan untuk menjaga tradisi medali di ajang PON," kata atlet asal Banjar Pande, Desa Beng, Gianyar.

Menurut Pande Natalia, soal regenerasi di Bali khusus basket dinilai telah berjalan bagus. Apalagi setelah Bali sukses meraih medali di ajang PON ini, maka semangat dalam pembinaan akan lebih bagus, termasuk fasilitas penunjang lainnya pasti lebih diperhatikan. Dia pun mencontohkan, apa yang dilakukan Pengkab Perbasi Gianyar yang mulai menggelar pelatihan daerah.

"Saya berharap cabor basket di daerah lainnya di Bali lebih diperhatikan," kata peraih medali emas Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2019 saat mewakili Banten.

Menanggapi kekalahan 4-14 di final lawan tuan rumah Papua, di GOR Basket Mimika Sport, Kamis (14/10) malam, Pande Natalia mengakui ketangguhan fisik tim tuan rumah Papua. Dia dan beberapa rekannya

sempat terkejut dengan gaya bertanding tim Papua di final yang masih kuat dengan kontak fisik.  "Kelemahan kami di fisik, karena bertanding dua kali beruntun," kata Pande Natalia. dek

Komentar