nusabali

Palinggih Pura Dalem Rangdu Terbakar

  • www.nusabali.com-palinggih-pura-dalem-rangdu-terbakar

SINGARAJA, NusaBali
Kebakaran terjadi di Pura Dalem, Banjar Dinas Kerta Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Rabu (13/10) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Dua buah atap palinggih di Pura Dalem dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa itu. Akibat kejadian tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini kali pertama diketahui Bendahara Desa Adat Rangsu Putu Tarsini. Saat itu saksi yang baru selesai menggelar upacara melaspas, melihat percikan api dari bagian atas palinggih. Saksi kemudian menginformasikan kepada Bendesa Adat Rangdu Jro Gede Mangku, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Desa Rangdu.

Warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan cara manual dan dengan peralatan seadanya. Warga juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng. Satu unit armada mobil tangki dikerahkan untuk menjinakkan api. Sekitar pukul 12.30 Wita, api berhasil dipadamkan. Beruntung, dua palinggih tersebut tak sampai hangus terbakar.

Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan kebakaran ini diduga dipicu percikan api dari semak-semak kering di sisi selatan pura. Antara titik pembakaran cukup dekat dengan tembok panyengker pura. Saat itu, api makin membesar karena tertiup angin kencang. Sehingga percikan api menyambar dua atap palinggih Pura Dalem.

“Dari hasil keterangan saksi-saksi dan pengecekan serta olah TKP, diduga penyebab kebakaran berasal dari percikan api di semak-semak tanah milik warga di sisi selatan pura. Semak-semak itu terbakar yang diduga disebabkan puntung rokok. Percikan api kemudian diterbangkan oleh angin sehingga memicu kebakaran,” jelas Iptu Sumarjaya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng Made Subur, menambahkan pihaknya menerjunkan 5 personel pemadam dan 1 unit armada untuk memadamkan kebakaran di Pura Dalem Rangdu. Proses pemadaman memakan waktu sekitar 1,5 jam dari pukul 11.00 Wita hingga 12.30 Wita, dengan menghabiskan 2 tangki air. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta,” ucap Subur.

Sementara itu, Perbekel Rangdu Made Gargita Yadnya menyampaikan, kebakaran tak sampai menghanguskan palinggih Pura Dalem Rangdu. “Atap dari ijuk yang terbakar. Mungkin karena musim kemarau. Kalau penyebabnya itu sudah ditangani polisi. Hanya dua palinggih yang terbakar, atapnya saja,” kata Gargita Yadnya saat dikonfirmasi terpisah. *mzk

Komentar