Baru 25 Persen Anjing Divaksinasi
Penularan Rabies Masih Terbuka di Gianyar
Jumlah tim vaksinator sebelumnya 20 tim, sekarang hanya 4 tim, sehingga pergerakan melambat.
GIANYAR, NusaBali
Warga di Gianyar perlu waspada jika secara kebetulan bertemu dengan anjing, terutama anjing liar. Karena kebanyakan anjing di wilayah ini belum berstatus aman dari penularan rabies. Karena data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, sampai akhir September 2021, capaian vaksinasi anjing di Kabupaten Gianyar baru mencapai 25 persen dari total populasi ribuan ekor anjing.
Kendala capaian vaksinasi itu karena kekurangan biaya operasional dan jumlah tenaga atau vaksinator yang diturunkan ke lapangan. Kabid Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar Made Santiarka, Rabu (13/10), menjelaskan walau dengan kendala tersebut seluruh tenaga bekerja bekerja sesuai tahapan. "Kalau tahun sebelumnya, terdapat 20 tim, sehingga pertengahan tahun vaksinasi sudah tuntas, saat ini masih terdapat kendala," ujar Made Santiarka.
Untuk itu, lanjut dia, strategi vaksinasi saat ini diubah, dengan memfokuskan pada desa yang populasi anjing tinggi dan zona merah. “Untuk desa prioritas sudah tuntas. Kini vaksinasi mulai menyasar desa tetangga, namun pergerakannya melambat,” jelas Made Santiarka.
Fokus vaksinasi sebelumnya pada desa penyangga, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud dan Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, termasuk dari desa yang populasi anjingnya bertambah. "Terakhir vaksinasi di Desa Bresela, Kecamatan Payangan; Batubulan, Kecamatan Sukawati, dan Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar. Syukurnya masyarakat sangat proaktif dalam kegiatab vaksinasi," ujarnya.
Katan Santiarka, kendala pelaksanaan di lapangan, antara lain, kini jumlah tim vaksinator hanya 4 tim. Sedangkan sebelumnya ada 20 tim yang tenaganya berasal dari non PNS. “Jumlah tim vaksinator sebelumnya 20 tim, sekarang hanya 4 tim, sehingga pergerakan melambat. Kendala lain, tidak lagi ada dana operasional mengingat dana difokuskan untuk penanganan Covid-19,’’ jelasnya.
Untuk pembagian wilayah kerja, 1 tim vaksin diisi 1 tenaga dari Distannak dan 3 tenaga dari Puskeswan. Di Kecamatan Gianyar sendiri terdapat 3 Puskeswan, untuk Puskeswan I mewilayahi Payangan dan Ubud, Puskeswan II mewilayahi Tampaksiring dan Tegallalang, Puskeswan III mewilayahi Sukawati dan Blahbatuh. Sedangkan Kecamatan Gianyar sendiri ditangani Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.*nvi
Kendala capaian vaksinasi itu karena kekurangan biaya operasional dan jumlah tenaga atau vaksinator yang diturunkan ke lapangan. Kabid Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar Made Santiarka, Rabu (13/10), menjelaskan walau dengan kendala tersebut seluruh tenaga bekerja bekerja sesuai tahapan. "Kalau tahun sebelumnya, terdapat 20 tim, sehingga pertengahan tahun vaksinasi sudah tuntas, saat ini masih terdapat kendala," ujar Made Santiarka.
Untuk itu, lanjut dia, strategi vaksinasi saat ini diubah, dengan memfokuskan pada desa yang populasi anjing tinggi dan zona merah. “Untuk desa prioritas sudah tuntas. Kini vaksinasi mulai menyasar desa tetangga, namun pergerakannya melambat,” jelas Made Santiarka.
Fokus vaksinasi sebelumnya pada desa penyangga, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud dan Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, termasuk dari desa yang populasi anjingnya bertambah. "Terakhir vaksinasi di Desa Bresela, Kecamatan Payangan; Batubulan, Kecamatan Sukawati, dan Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar. Syukurnya masyarakat sangat proaktif dalam kegiatab vaksinasi," ujarnya.
Katan Santiarka, kendala pelaksanaan di lapangan, antara lain, kini jumlah tim vaksinator hanya 4 tim. Sedangkan sebelumnya ada 20 tim yang tenaganya berasal dari non PNS. “Jumlah tim vaksinator sebelumnya 20 tim, sekarang hanya 4 tim, sehingga pergerakan melambat. Kendala lain, tidak lagi ada dana operasional mengingat dana difokuskan untuk penanganan Covid-19,’’ jelasnya.
Untuk pembagian wilayah kerja, 1 tim vaksin diisi 1 tenaga dari Distannak dan 3 tenaga dari Puskeswan. Di Kecamatan Gianyar sendiri terdapat 3 Puskeswan, untuk Puskeswan I mewilayahi Payangan dan Ubud, Puskeswan II mewilayahi Tampaksiring dan Tegallalang, Puskeswan III mewilayahi Sukawati dan Blahbatuh. Sedangkan Kecamatan Gianyar sendiri ditangani Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.*nvi
Komentar